BRI Catat Laba Bersih Rp 12,16 Triliun Kuartal I 2022, Tumbuh 78 persen

Senin, 25 April 2022 – 18:47 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menorehkan performa cemerlang disepanjang kuartal I 2022. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menorehkan performa cemerlang disepanjang kuartal I 2022.

Adapun laba bersih konsolidasi atau laba tahun berjalan yang dapat di distribusikan ke entitas induk BRI mencapai Rp 12,16 triliun. 

BACA JUGA: Ketum GP Ansor Gus Yaqut Bikin Terobosan Begini, Wow

Laba bersih tersebut meningkat 78,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp 6,82 triliun, bahkan melampaui masa sebelum dampak pandemi Covid-19 besar, yakni sebesar Rp 8,17 triliun. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pencapaian laba positif BRI tak lepas dari pulihnya perekonomian nasional serta menggeliatnya aktivitas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan core business BRI.

BACA JUGA: BRI Hadirkan Beragam Promo Menarik di Ramadan Bless Festival Bazaar Sarinah

“Kondisi UMKM yang mulai pulih saat ini mendorong penyaluran kredit BRI tumbuh 7,43 persen yoy menjadi sebesar Rp 1.075,93 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional di kuartal I 2022 sebesar 6,65 persen,” ujar Sunarso, dalam konferensi pers virtual, Senin (25/4).

Berdasarkan laporan keuangan BRI, laba bersih secara bank only juga meningkat signifikan yakni 63,4 persen year on year (yoy) dari Rp 6,6 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 10,9 triliun pada kuartal I 2022. 

BACA JUGA: KTNA Jamin Tidak Ada Mafia Benih dan Pupuk

Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interst income/NII) secara konsolidasi sebesar 20 persen yoy dari Rp 25,58 triliun menjadi Rp 30,68 triliun.

Kemudian, Fee based income konsolidasi BRI naik 13,75 persen yoy dari Rp 4 triliun menjadi Rp 4,55 triliun.

Namun, kerugian penurunan nilai aset keuangan perseroan berkurang 10,2 persen dari 8,82 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 7,92 triliun. 

Kredit dan pembiayaan konsolidasi BRI tumbuh 12,9 persen YoY menjadi 1,032,42 triliun dari Rp 914,2 triliun pada kuartal I 2021 dan secara year to date naik 3,01 persen.

Selanjutnya, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi tumbuh 7,25 persen dari Rp 1.050,3 triliun menjadi Rp 1.126,49 triliun. 

Kualitas aset BRI masih terjaga baik. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan secara gross sedikit mengalami kenaikan dari 3,12 persen menjadi 3,15 persen. Namun, secara nett tercatat turun dari 0,86 persen ke 0,77 persen. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo Johnny Dorong Kesetaraan Gender dalam Sektor Kewirausahaan


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   laba bersih   UMKM   kredit  

Terpopuler