jpnn.com - MAJENANG-Pengamanan pasar induk Majenang menjelang lebaran dipastikan akan diperketat. Caranya dengan mengintensifkan pengamanan internal yang dilakukan oleh satuan pengamanan (Satpam) pasar dengan melakukan patroli. Patroli tersebut diharapkan bisa menekan tindak kriminalitas.
"Satpam secara periodik akan keliling. 1 orang tetap di pos, 3 orang akan patroli," ujar Kepala Pasar Induk Majenang, Agus Purwanto, Rabu (31/7) kemarin. Dia menjelaskan, langkah tersebut diambil karena mulai H-10 pasar dipastikan penuh pengunjung.
BACA JUGA: Pertamina Hentikan Pengiriman
Kondisi tersebut kerap menimbulkan kerawanan tindak kriminalitas mulai dari pencurian, pencopetan hingga hipnotis. "Masa prepegan pasar pasti ramai dan rawan tindak kriminal," katanya.
Pengamanan ini juga akan dibantu oleh petugas kepolisan dan anggota TNI yang kerap berpatroli. Mereka juga ikut memantau kondisi pasar baik siang atau malam hari. "Babinsa (Bintara Pembina Desa-red) juga akan ikut memantau pasar,"jelasnya.
BACA JUGA: BNN: Bandar Malaysia Tes Bandara Baru
Langkah lain adalah dengan melarang sepeda motor dan mobil untuk memasuki areal pasar. Kendaraan barang yang akan membongkar muatan diarahkan menempati areal parkir disisi timur. Juga bisa menggunakan halaman depan pasar. Sementara sepeda motor harus parkir diluar pasar. Areal parkir ini ada di sisi utara, barat dan selatan.
"Semua kendaraan tidak boleh masuk. Juga mobil barang yang mau bongkar muat kita arahkan di areal parkir dan depan pasar," tandasnya. Kebijakan itu sudah disampaikan baik secara lisan maupun tertulis kepada seluruh pedagang.
BACA JUGA: Pasang CCTV di Daerah Rawan
Aturan ini sendiri akan ditetapkan pada H-10 hingga H+10 pasca lebaran nanti. "Surat edaran ini akan kita sampaikan kepada semua pihak. Semua ini kita lakukan untuk mencegah tindak kriminalitas yang sangat mungkin muncul karena banyaknya pengunjung pasar saat H-10 nanti," imbuhnya. (har/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asbes Dijebol, 2 Tahanan Kabur
Redaktur : Tim Redaksi