jpnn.com - DEPOK - Menjelang lebaran Idulfitri, makin banyak saja manusia gerobak di pinggir jalan. Dengan pakaian lusuh dan membawa anak-anak di bawah lima tahun, manusia gerobak ini sengaja menanti pemberian para pengendara.
Seperti yang terpantau di Jalan Cinere Raya, sekitar tujuh manusia gerobak nongkrong di pinggiran jalan. Setiap gerobak beisi macam-macam, ada yang berisi kardus dan ada juga pakaian bekas.
BACA JUGA: Pak RT, Pak RW Tolong yaa...Pengamanan saat Lebaran
Ketujuh gerobak itu pasti ada wanita, anak bayi, batita, dan balita. Tidak jelas mereka ini pengemis atau pencari barang bekas. Hanya saja, setiap pengendara memberikan uang ribuan, tangan anak-anak kecil itu dengan cepat memasukkannya ke dalam kantong.
Ada juga gerobak yang terlihat baru dibuat. Itu tampak dari kayu gerobak yang dicat putih dan masih tercium bau catnya.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya: Polisi Tidak Boleh Gemuk-Gemuk, Harus Kurus
"Iya ini saya baru datang dari Brebes ikut suami cari barang bekas. Saya baru seminggu di sini," aku salah satu manusia gerobak yang memboyong empat anaknya, Sabtu (4/7).
Perempuan berjilbab ini mengaku pekerjaannya tidak meminta-minta. Namun ketika salah seorang pengemudi menyodorkan uang lembaran Rp 20 ribu, dengan sigap tangan kurusnya mengambil uang tersebut.
BACA JUGA: Ini Langkah Polda Metro Jaya Jaga Keamanan Ketika Mudik Lebaran
"Terima kasih om, semoga Allah membalasnya," ujarnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Pastikan Kekosongan Posisi Bupati Kepulauan Seribu Segera Terisi
Redaktur : Tim Redaksi