jpnn.com, MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengungkap ada 74 titik rawan macet saat musim mudik Lebaran nanti. Titik rawan kemacetan terdata di Binjai, Medan dan Pelabuhan Belawan.
“Total ada 74 Lokasi kerawanan macet di Sumut. Di Binjai ada 3 lokasi, Pelabuhan Belawan 5 lokasi, Kota Medan 17 lokasi, dan lainnya tersebar di beberapa kota/kabupaten,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, dalam Rakor Lintas Sektoral Ops Ketupat Toba 2019 seperti dilansir Sumut Pos hari ini.
BACA JUGA: Ustaz Solmed Masih Bingung
Baca: Kubu Prabowo Disarankan Perbaiki Bukti untuk Menggugat Hasil Pilpres 2019
Untuk titik-titik pasar tumpah terdata ada sebanyak 103 lokasi di seluruh provinsi Sumut. Sementara untuk masjid dengan kapasitas 400-1000 jamaah terdata ada sebanyak 2.199 lokasi. “Seluruh titik ini harus diantisipasi, mulai dari keamanan dan potensi kemacetan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal
Untuk aksi kriminalitas masih menjadi perhatian polisi ada Kota Medan. Gangguan keamanan yang berpotensi terjadinya di antaranya pencurian pemberatan (curat), curanmor, dan narkoba. “Ukuran Sumut adalah Kota Medan. Karena apa yang terjadi di kewilayahan, hulunya itu Kota Medan,” sebutnya.
Dalam rapat koordinasi itu, ancaman bencana alam masih akan terjadi di wilayah Pantai Barat. Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati. “Kemudian personil aghar tidak slow respon terhadap ancaman teror dan penyebaran radikalisme di wilayah Sumut,” sebutnya.
BACA JUGA: Libur Sebentar Lagi, 85 Gerbong Kereta Api Sudah Siap Melaju
Baca: Tanggapi Curhatan SBY, Fadli Zon: Tidak Usah Baper, Saya Setiap Hari Di-bully
Dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri ini, Poldasu mengerahkan 7.760 personel yang tersebar di seluruh jajaran. Beberapa instansi terkait yang akan ikut membantu seperti TNI, Satpol-PP, Pemadam kebakaran, SAR, dan pramuka.
Masalah lain yang dihadapi dalam Hari Raya Idul Fitri kali ini di antaranya beberapa ruas jalan yang masih rusak untuk dilewati kendaraan bermotor. “Ancaman gangguan terorisme setiap yang perlu diwaspadai oleh semua pihak,” sebut Tatan.
Data intelijen yang dikumpulkan Polda Sumut, ada beberapa poin yang menjadi perhatian. Di antaranya aksi teror, bencana alam, dan aksi unjuk rasa serta demo yang menjurus ke anarkis. “Ini yang kita antisipasi, agar nantinya tidak terjadi dan menganggu kenyamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri nantinya,” pungkas Tatan.(dvs/prn/mag-1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda: Jalur di Jawa Barat Siap Dilintasi Pemudik
Redaktur & Reporter : Budi