jpnn.com - jpnn.com - Sriwijaya FC sudah tersingkir dari turnamen Piala Presiden 2017. Kini, manajemen Laskar Wong Kito menyiapkan beberapa program untuk persiapan kompetisi Liga 1, awal April nanti.
Sekertaris tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris mengatakan beragam program disusun guna mengisi kekosongan pasca tumbang 0-1 atas Arema FC pada babak Delapan Besar Piala Presiden di Stadion Manahan Solo, (26/2).
BACA JUGA: Kalah Duel di Udara, Persiba Fokus Benahi Lini Belakang
"Dalam 1-2 hari terus kita matangkan bersama tim pelatih. Jadi memang kemungkinan tidak hanya latihan rutin di Palembang saja, nanti juga disiapkan semacam training center (TC) atau laga uji coba untuk melihat progress tim secara keseluruhan," ungkapnya, kemarin (1/3).
Widodo tidak menampik bahwa beberapa daerah sudah memberikan tawaran kepada klub berjuluk Laskar Wong Kito itu untuk menggelar laga persahabatan. Tidak hanya dari Sumsel, namun juga daerah lain di Indonesia.
BACA JUGA: SFC Minta Laga Mereka Melawan Arema FC Diinvestigasi
"Beberapa tawaran sudah diterima dan tengah dipelajari oleh manajemen. Nanti kita akan tunggu arahan dari manajer serta presiden Sriwijaya FC. Tentunya juga setelah mendengar masukan dari tim pelatih," ujar pria berkaca mata ini, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).
Laga uji coba berkualitas memang menjadi salah satu program tim kedepan.
BACA JUGA: Beratâ¦. Rapuh di Lini Belakang, Tumpul di Lini Depan
Mengingat salah satu hasil evaluasi pasca keikutsertaan di Piala Presiden 2017 adalah minimnya hal tersebut.
Selama ini, skuat Jakabaring kesulitan mencari lawan tanding yang sepadan di Palembang. Sehingga saat beruji coba tidak mendapat tekanan yang berarti.
Dalam kesempatan tersebut, Haris juga menyatakan bahwa pihaknya kini tengah menanti jadwal terbaru terkait rencana bergulirnya Liga 1.
Apalagi belakangan sempat beredar rumor bakal ada 1 turnamen kembali yang akan digelar pasca Piala Presiden 2017.
"Semakin cepat kita tahu tentu akan sangat membantu tim secara keseluruhan, pelatih bisa menyusun program, manajemen dapat menyesuaikan durasi kontrak serta anggaran," pungkasnya. (cj11/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Protes Keras
Redaktur & Reporter : Soetomo