NASIB dialami sial dialami Crutchlow saat tampil di Silverstone untuk kali pertama di MotoGP musim lalu. Pembalap Tech 3 Yamaha itu terjatuh saat kualifikasi yang membuat dia tulang selangkanya (collarbone) retak. Akibatnya, pembalap asal Inggris tersebut tidak bisa ikut lomba.
Di luar kecelakaan di Silverstone itu, penampilan Crutchlow sepanjang musim lalu sebenarnya cukup bagus. Finis di urutan ke-12 di klasemen akhir pembalap, dia menjadi rookie of the year. Hasil terbaik yang dia raih adalah finis keempat di Valencia.
Musim ini, pembalap 26 tahun itu menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Pada lomba perdana di Qatar mampu emrebut posisi start baris terdepan dengan tercepat ketiga saat kualifikasi. Pada lomba, dia cukup konsisten hingga finis keempat.
Penampilan yang kompetitif itu dia lanjutkan pada empat seri berikutnya. pada seri ketiga (Portugal) dan kelima (Barcelona), dia kembalo start dari front row. Di klasemen sementara, saat ini dia ada di urutan kelima, terpait empat poin dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang membukukan 60 poin.
Saat seri keenam diselenggarakan di Silverstone akhir pekan ini, banyak pihak berharap dia bisa melanjutkan catatan bagusnya. Bahkan, tidak hanya start dari front row, dia digadang-gadang bisa naik podium.
Pemahaman Crutchlow atas Sirkuit Silverstone seharusnya bisa membuat dia lebih kompetitif. Sebagaimana diketahui, baru 2010 Sirkuit Silverstone kembali menjadi tuan rumah MotoGP. Karakter sirkuit yang sulit ditaklukkan, membuat Valentino Rossi saja menyatakan akan lebih banyak turun pada sesi latihan mulai hari ini untuk lebih mengenal lintasan. Untuk diketahui, Rossi baru sekali tampil di sana setelah pada 2010 absen akibat cedera.
Selain paham dengan karakter sirkuit, motor M1 milik Tech 3 Yamaha juga sedang cepat-cepatnya. Pada seri kelima di Barcelona lalu Dovizioso berhasil naik podium. Dia mengalahkan Casey Stoner (Repsol Honda).
Satu-satunya kandicap Crutchlow menjelang lomba akhir pekan ini adalah dia sempat terjatuh pada uji di Barcelona pekan lalu ketika kecepatan motornya 200 km per jam. "Bahu kulit bahu saya mengelupas. Saya juga minta maaf pada tim karena motor hancur," kata Crutchlow sebagaimana dilansr Autosport. "Namun kondisi saya baik-baik saja. Saya siap untuk bertarung di Silverstone," tandasnya.
Bagi Crutchlow, naik podium di Silverstone tidak hanya sebatas memuaskan penggemarnya. Lebih dari itu, podium di Inggris dan lomba-lomba berikutnya sangat penting bagi dia untuk mengamankan kursi untuk musim depan. Bisa saja, kalau dia konsisten naik podium, dia akan promosi ke tim pabrikan Yamaha, mendampingi Jorge Lorenzo.
Sebaliknya, dia akan kesulitan untuk sekadar bertahan di Tech 3 Yamaha kalau tidak bisa naik podium. Di tim satelit itu tinggal tersisa satu kursi setelah mereka mengontrak pembalap Moto2 Bradley Smith untuk 2013 dan 2014.
So, ayo rebut podium Crutchlow! (ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Cepat Torres Kacaukan Irlandia
Redaktur : Tim Redaksi