jpnn.com, JAKARTA - Menjelang arus mudik 2018, Polri sudah memetakan titik rawan kemacetan dan kepadatan pengendara.
Dari hasil pemetaan, setidaknya ada sepuluh titik yang bakal jadi perhatian.
BACA JUGA: BCA Siapkan Uang Tunai Rp 45 Triliun
Kakorlantas Irjen Royke Lumowa mengatakan, sepuluh titik itu akan menjadi fokus mereka dalam pengamanan ke depan.
“Sejauh ini ada sepuluh, mungkin lokasi lain ada juga, tapi kemacetan yang terjadi insidentil," kata Royke, Kamis (31/5).
BACA JUGA: Persiapan Mudik Lebaran Sudah 90 Persen
Mantan Kapolda Papua Barat ini menerangkan, kesepuluh titik lokasi yang diprediksi bakal jadi titik macet saat arus mudik nanti salah satunya adalah tol Jakarta-Cikampek.
Kawasan itu akan sangat padat lantaran jadi gerbang utama keluar masuk Jakarta.
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Stok LPG Aman Hingga Lebaran 2018
Kemudian ada gerbang tol darurat Gandulan dan Pemalang yang juga diprediksi bakal macet saat arus mudik. Selalnjutnya pintu tol Manyaran di Semarang juga akan jadi titik kemacetan.
"Kemudian di Karang Sawah, lalu Brebes mengarah ke Purwokerto," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini menambahkan, pihaknya juga memetakan kawasan tol Cikopo-Palimanan sebagai titik rawan macet.
Lalu kawasan Kali Kuto di ruas tol Batang, Semarang juga akan padat karena jembatan lengkung diprediksi belum rampung saat puncak arus mudik.
"Jembatan tol (Kali Kuto) pada saat puncak arus mudik tanggal 9 (Juni) itu belum selesai. Terpaksa harus kami keluarkan sebentar ke jalur arteri," jelasnya.
Selain memetakan titik tersebut, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah antisipasi kemacetan. Selain mengalihkan kendaraan ke jalur arteri, Polri juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan cara contraflow, atau one way traffic. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik, Masyarakat DKI Diimbau Naik di Terminal Pulo Gebang
Redaktur : Tim Redaksi