jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina telah mengantisipasi peningkatan konsumsi LPG selama Ramadan hingga mudik Idul Fitri dengan menambah pasokan.
Memasuki pekan kedua Ramadan, Pertamina mencatat konsumsi LPG menunjukkan peningkatan 5 persen dari rata-rata konsumsi normal.
BACA JUGA: Ini Alasan PT Pertamina Lubricant Pilih Investasi di Batam
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG, Pertamina telah meningkatkan stok di setiap depot.
Saat ini secara nasional, stok LPG mencapai 363.042 metrik ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan LPG selama 17,6 hari. Stok LPG tersebut aman di atas standar stok nasional yang ditetapkan yakni 11 hari.
BACA JUGA: Polisi Jerat Pegawai Pertamina sebagai Tersangka Pipa Rusak
Diprediksi konsumsi LPG meningkat dari rata-rata 23.124 metrik ton per hari menjadi 24.113 metrik ton per hari selama masa Ramadhan dan Idul Fitri nanti. Puncak permintaan LPG akan terjadi pada sehari menjelang Idul Fitri hingga 17 persen dari rata-rata 23.124 metrik ton per hari menjadi 27 ribu metrik ton per hari.
“Khusus untuk distribusi LPG, Pertamina telah menyiagakan 3.094 agen LPG PSO dan Non PSO, serta 31.612 pangkalan LPG PSO di seluruh Indonesia. Kami juga akan menyiagakan 49 SPPBE Kantong di Pulau Jawa untuk memastikan kelancaran suplai LPG selama arus mudik,” katanya.
BACA JUGA: Harga BBM Meningkat, Bamsoet Cemaskan Daya Beli Masyarakat
Pertamina juga telah membuka Posko Pengaduan Nasional melalui Pertamina Contact Center 1 500 000 serta Posko Pengaduan di tiap MOR. Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait ketersediaan LPG di wilayahnya, termasuk jika adanya pelanggaran di Agen dan SPBU.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik, Masyarakat DKI Diimbau Naik di Terminal Pulo Gebang
Redaktur & Reporter : Yessy