jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina telah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran pasokan BBM dan LPG aman jelang hari raya Idul Fitri 1435 H, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mencatat perkiraan kenaikan BBM dan LPG jelang mudik dan lebaran. Untuk Premium naik 5,1 persen dari rata-rata harian normal 80.155 KL menjadi 84.242 KL.
BACA JUGA: Jangan Teriak Jika Perbankan Asing Tumbuh Besar di Indonesia
Selanjutnya, untuk Avtur naik 7,2 persen dari rata-rata harian normal 10.619 KL menjadi 11.536 KL. Sementara LPG naik 6,4 persen dari rata-rata harian normal 19.057 MT menjadi 20.278 MT.
"Untuk solar turun 16,9 persen dari rata-rata harian normal 43.057 KL menjadi 36.151 KL," ujar Hanung di Jakarta, Kamis (17/7) malam.
BACA JUGA: Dahlan Heran Bila Dirut BUMN Masih Cari Objekan
Lebih lanjut dikatakan Hanung, estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 dengan konsumsi Premium 109.279 KL, atau meningkat 36 persen dari rata-rata konsumsi normal dan puncak arus balik pada H+5 dengan konsumsi Premium 105.063 KL, atau meningkat 31 persen dari rata-rata konsumsi normal.
"Pertamina terus menjaga stok BBM dan LPG Nasional dalam kondisi aman selama arus mudik dan balik Idul Fitri. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir," terang dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Sempat Kesulitan Cari Orang sebagai Dirut Sarinah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lippo Buka 300 Bioskop
Redaktur : Tim Redaksi