Jelang Mudik Lebaran, Pj Gubernur Jateng Cek Persiapan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta

Kamis, 04 April 2024 – 20:54 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengecek kesiapan Tol Solo-Yogyakarta yang akan difungsionalkan sebagai jalur mudik Lebaran 2024. Foto: dok Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengecek kesiapan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang akan difungsionalkan sebagai jalur mudik Lebaran 2024.

"Peran jalan tol ini sangat penting, jadi, akan kami buka secara fungsional sampai Klaten, sedangkan exit tol melalui Ngawen atau di Karanganom," kata Nana Sudjana di lokasi peninjauan, pada Kamis (4/4).

BACA JUGA: Kiai Cepu: Mudik Bentuk Ketenangan Jiwa, Bila Tidak Pulang Kampung Berarti Belum Move On

Nana menjelaskan jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 kilometer tersebut akan diberlakukan mulai Jumat, 5 April 2024 pukul 06.00 WIB- 17.00 WIB.

Pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di pintu masuk dan exit tol fungsional tersebut.

BACA JUGA: Sambut Lebaran, Bank Mandiri Lepas 6.525 Peserta Mudik Gratis

"Difungsikan satu jalur untuk mudik dari Asolole Klaten. Ini akan berlaku pada 5-11 April. Dibuka pukul 06.00 sampai pukul 17.00 WIB," jelasnya.

Menurut Nana, tol fungsional hanya dibuka pada siang hari karana jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan.

Nana menjelaskan jalur tersebut juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas.

Rencananya, jalur tersebut juga akan difungsikan untuk arus balik Lebaran.

Kemudian, lanjut Nana, untuk arus balik, akan diberlakukan mulai dari Ngawen ke Solo atau Colomadu. “Waktunya sama 06.00-17.00 WIB, tanggal 12-15 April. Ini situasional, kita akan lihat perkembangan daripada pemudik," kata Nana.

Dia memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada 6-8 April 2024. Jawa Tengah sebagai salah satu tempat tujuan dan perlintasan pemudik telah mempersiapkan semua, baik dari segi infrastruktur maupun pendukung lainnya, termasuk pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu.

Nana pun mengimbau masyarakat yang akan melintas di Jateng untuk tetap memperhatikan prakiraan cuaca dadi BMKG.

Sebab, curah hujan sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk beberapa jalur mudik dan alternatif.

"Yang perlu diperhatikan adalah wilayah pegunungan. Tetapi belum tentu juga wilayah Pantura tidak terhindar dari cuaca itu. Tetap harus waspada," pungkas Nana.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler