jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan kesepakatan yang diambil dua calon ketua umum Kadin, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid adalah untuk kebaikan bersama.
Menurut Rosan, keduanya bersepakat untuk membangun Kadin dan menjawab permasalahan Indonesia.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal Persiapan Munas Kadin di Kendari
Hal itu disampaikan Rosan P Roeslani dalam konferensi pers bersama Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (28/6/2021).
“Kami sampaikan kesepakatan ini secara tertulis kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden (Jokowi) sangat mengapresiasi bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi terbaik, tidak saling mau menang sendiri,” ujar Rosan.
BACA JUGA: Musyawarah Mufakat Pilih Ketum Kadin, Anindya Bakrie: Kami Ingin Beri Contoh di Tengah Pandemi
Berdasarkan kesepakatan itu, Anindya Bakrie mau menerima jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin dan Arsjad Rasjid tetap pada rencananya semula sebagai Calon Ketua Umum.
Menurut Rosan, kesepakatan itu harus disahkan melalui Munas VIII Kadin Indonesia, yang akan dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 30 Juni - 1 Juli. Presiden menurutnya akan menghadiri munas tersebut.
“Saya dalam kesempatan ini sangat mengapresiasi Bapak Anindya Bakrie. Beliau lima belas tahun sebagai wakil ketua umum dan sangat memahami dinamika ini sehingga beliau majunya sebagai ketua dewan pertimbangan, yang akan nanti disahkan di dalam munas Kadin,” ujarnya.
Anindya Bakrie dalam kesempatan yang sama, menambahkan ia sangat mengedepankan kebersamaan untuk Kadin yang lebih baik.
Menurut dia, hal itu sangat dibutuhkan, terlebih mengingat situasi di Indonesia saat ini.
“Kami ingin mengutamakan kebersamaan. Oleh karena itu, kami sepakat untuk bermusyawarah. Dngan bermusyawarah ini, kami bisa fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin satu, dan bisa maju bersama," ujar Anin sapaan Anindya.
Arsjad Rasjid, yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut, mengatakan bahwa dirinya, Anin dan Rosan sudah menyepakati sejumlah hal. Tujuan akhirnya adalah untuk membangun Kadin Indonesia.
“Sekali lagi, saya ingin berterima kasih dengan teman saya, sahabat saya, Pak Anindya, bagaimana kita bersama untuk membangun Kadin,” kata Arsjad.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich