jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (22/9).
Mereka menemui Presiden Joko Widodo untuk melaporkan rencana kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI XVII pada awal Desember mendatang. Salah satu agenda forum tersebut adalah pemilihan ketua umum.
BACA JUGA: 27 BPD Sepakat Munas XVII HIPMI Digelar di Surabaya
Dalam kesempatan tersebut, tiga calon ketua umum HIPMI yang akan bertarung di munas ikut diperkenalkan kepada Presiden.
Mereka adalah Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha, Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira, dan Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari.
BACA JUGA: Maju Jadi Caketum HIPMI, Bagas Adhadirgha Gelar Syukuran
“Tiga calon ketua umum. Semua masing-masing kader terbaik HIPMI dan semua di kepengurusan HIPMI dari tingkatan bawah sampai sekarang ini menjadi pengurus harian,” kata Ketua SC Munas XVII Hipmi, Dede Indra Permana Soediro usia pertemuan.
Ia mengatakan Presiden Jokowi berpesan agar para kandidat ketua umum untuk berkompetisi secara sehat. Ketua Umum HIPMI nanti, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menghadapi sejumlah tantangan ekonomi Indonesia ke depan.
BACA JUGA: Didampingi 9 BPD HIPMI, Caketum Akbar Resmi Mendapatkan Nomor Urut 1
“Para calon ketua umum ini bagaimana bisa menggairahkan perekonomian bangsa Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Sekjen BPP HIPMI yang juga merupakan calon ketua umum Bagas Adhadirgha mengatakan bahwa tantangan ekonomi ke depan tidaklah mudah.
Oleh karenanya butuh munculnya pengusaha-pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja yang dapat menggerakan perekonomian.
“Dan dalam tiga tahun ke depan harapannya nanti akan mampu mencetak 1 juta pengusaha muda baru dalam rangka menyambut bonus demografi yang terjadi pada tahun 2030,” katanya.
Bagas Adhadirgha menambahkan bahwa HIPMI saat ini sudah memiliki instrumen untuk menumbuhkan bibit-bibit pengusaha pengusaha muda. Antara lain dengan program HIPMI perguruan tinggi dan program HIPMI akademi.
Progam-program tersebut khusus di adakan untuk mementoring mereka yang ingin menjadi pengusaha muda.
"Ke depan HIPMI hanya perlu pemimpin yang terus melakukan terobosan-terobosan, menstimulasi para pengusaha-pengusaha muda tersebut agar di masa terbaiknya Indonesia nanti, mereka bukan hanya jadi penonton namun justru mengambil peran utama sebagai pelaku," pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif