Dengan membludaknya kapasitas tempat penampungan hewan di Australia Selatan, musim liburan adalah waktu yang tepat untuk mengadopsi hewan peliharaan yang tak diinginkan.
Tapi organisasi perlindungan hewan di Australia ‘RSPCA’ memperingatkan masyarakat untuk menghindari peternak cerdik dan peternakan anjing.
BACA JUGA: Buku Mewarnai Makin Sering Digunakan Sebagai Metode Atasi Stres
Menteri Lingkungan Hidup Australia Selatan, Ian Hunter, mendukung seruan RSPCA agar masyarakat mengadopsi hewan dari tempat penampungan.
Menteri Ian dan keluarganya mengadopsi anjing jenis ‘Staffordshire cross’ berkaki tiga, yang dinamakan Bailey, dari tempat penampungan, delapan bulan yang lalu.
BACA JUGA: Kado Natal Istimewa Bayi Badak Putih Lahir di Kebun Binatang Taronga Sydney
"Bailey terlihat duduk sedih di kandangnya. Ia terlihat seperti anjing bermuka jelek dan tentu saja ia hanya punya tiga kaki dan ia berada di sana selama sekitar 18 bulan atau lebih dan tak ada yang ingin mengadopsinya,” tutur sang Menteri.
Ia menceritakan, "Kami biasanya mengadopsi hewan yang lebih tua yang biasanya tak mau diadopsi orang lain, tapi Bailey terus menatap kami dan kami tak bisa meninggalkannya."
BACA JUGA: Pemerintah ACT Revisi Peta Kawasan Olahraga untuk Anjing di Canberra
Menteri Ian telah mendorong warga untuk mengikuti teladannya jika mereka berencana mendapatkan hewan peliharaan pada Natal ini.
"Permohonan saya adalah, jangan membeli hewan peliharaan dari seorang peternak anjing yang tidak manusiawi, ambil satu dari peternak terkemuka, atau bahkan lebih baik, pergi ke tempat penampungan hewan seperti Animal Welfare League atau RSPCA," katanya.
CEO RSPCA, Tim Vasudeva, mengatakan, Natal adalah waktu yang tepat untuk mengadopsi hewan peliharaan, asalkan pemilik baru menyadari biaya dan tanggung jawab yang dihadapinya.
Ia mengatakan, ini adalah waktu tersibuk sepanjang tahun bagi organisasinya, dengan jumlah hewan di tempat pengasuhan tiga kali lebih banyak daripada musim dingin.
"Saya pikir kami memiliki lebih dari 500 atau 600 anak kucing di tempat pengasuhan saat ini, tak termasuk hewan-hewan di tempat penampungan kami," sebut Tim.
RSPCA berharap, adanya perubahan dalam hukum yang membolehkan pengebirian dan pemasangan microchip pada hewan akan membantu mengurangi jumlah hewan peliharaan yang berakhir di tempat penampungan.
Aturan ini diperkirakan akan disahkan oleh Parlemen Australia pada tahun depan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemenang Melbourne Cup Diabadikan Jadi Nama Kereta