jpnn.com, BANDUNG -
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan Jawa Barat memiliki dua beban terkait penerapan protokol kesehatan di saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
BACA JUGA: Menhub Pastikan Bandara Tebelian di Sintang Siap Diresmikan Presiden
Jabar merupakan daerah perlintasan mobilitas masyarakat, khususnya dari Jakarta.
Selain itu, Jabar memiliki banyak destinasi wisata dan menyebabkan mobilitas tinggi di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Menhub: Digitalisasi Percepat Pelayanan Kepelabuhan
"Ada beberapa tempat, seperti Cikampek, Pejagan, Puncak, dan Garut, yang selalu jadi topik nasional," kata Menhub Budi di Mapolda Jabar, Kamis (16/12).
Menhub Budi berpesan kepada para pemangku kebijakan di Jabar supaya mengawasi dan mengetatkan prokes untuk mencegah terjadinya gelombang Covid-19.
BACA JUGA: Menhub Targetkan Mentawai Punya Bandara Baru Agustus 2022
Menurutnya, pengecekan status vaksin juga penting dilakukan untuk mengantisipasi persoalan tersebut.
"Saya mohon ke Pak Gubernur, Pak Pangdam dan Pak Kapolda untuk menangani secara intensif. Satu hal yang kadang-kadang luput dari perhatian itu destinasi wisatanya, harus ditiadakan kalau tidak ada pengelolanya," pesan Menhub Budi.
Dia juga meminta kepada pengelola kendaraan operasional, seperti bus pariwisata, untuk melakukan pemeriksaan kelaikan jalan (ramp check).
"Bus yang sudah tua harus dilakukan ramp check dan pembatasan, karena teknis ini penting," tegasnya. (mcr27/jpnn)
jpnn.com, BANDUNG -
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina