jpnn.com, BERLIN - Laga uji coba tim sepak bola pria Jerman melawan Honduras dalam persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020 harus dihentikan lima menit jelang pertandingan usai.
Para pemain Jerman memilih meninggalkan lapangan usai satu pemain mereka, yakni Jordan Torunarigha diduga mengalami pelecehan rasialisme.
BACA JUGA: Pebasket NBA Ini Pengin Cetak Sejarah Buat Afrika di Olimpiade Tokyo 2020
Pertandingan yang dimainkan secara tertutup ini harus dihentikan dengan skor akhir masih 1-1.
Melalui akun twitter resmnya, Federasi Sepak Bola Jerman mengatakan:
BACA JUGA: Tim Sepak Bola Prancis Compang-Camping di Olimpiade Tokyo 2020, Bintangnya ke Mana?
"Pertandingan berakhir lima menit lebih cepat dengan kedudukan 1-1. Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial," bunyi pernyataan resminya.
Namun, tak berselang lama, akun twitter resmi timnas Honduras membalas:
"Ini kesalahpahaman," tulisnya.
Pelatih timnas Jerman untuk Olimpiade, Stefan Kuntz, menyebut pertandingan memang sudah seharusnya dihentikan, apalagi ada pemainnya yang mendapat pelecehan rasial.
"Ketika pemain kami dilecehkan secara rasial, bermain bukanlah pilihan," ujar sang pelatih.
Pertandingan yang dimainkan kedua tim memang sengaja dilakukan sebagai pemanasan jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Jerman tergabung di Grup D, bersama Brasil, Arab Saudi, dan Pantai Gading.
Sementara Honduras satu grup bersama Selandia Baru, Korea Selatan, dan Rumania di Grup B.(bbc/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib