TARUTUNG - Menjelang perayaan Paskah Raya, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) berencana akan membedah 11 rumah milik warga miskin di dua daerah, yakni Taput dan Humbahas.
Kegiatan bedah rumah tersebut dilakukan atas kerja sama dua kabupaten dan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG). Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan Sabtu (30/3) mendatang.
“Bedah rumah ini sebagai wujud kepedulian HKBP bagi masyarakat miskin. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Paskah Raya HKBP 2013 di Bonapasogit yang sepenuhnya didukung Pemkab Taput-Humbahas dan BAKG,” kata Kabiro Humas HKBP Pdt Bimbin Harianja STh dan Kabiro Transformasi Pdt Henri Napitupulu di Kantor Pusat HKBP Pearaja, Tarutung, seperti diberitakan Metro Tapanuli (Grup JPNN) hari ini.
Kategori rumah yang dibedah adalah, rumah tak layak huni menjadi layak. Misalnya, masih berlantai tanah. “Umumnya rumah itu milik para janda yang banyak tanggungan.
Ada keluarga yang memiliki anak belasan orang. Jumlah rumah yang akan kita bedah nantinya sebanyak 11 unit,” terang Pdt Henri Napitupulu.
Ke-11 unit rumah tersebut berada di Desa Banua Aji Kecamatan Adiankoting (1 unit), tiga unit di Kecamtan Sipoholon, kemudian lima unit di Sitanggor Muara, satu unit di Desa Hutatinggi Parmonangan dan satu unit di Desa Sirisirisi, Doloksanggul Kabupaten Humbahas.
Untuk menyelenggarakan kegiatan bedah rumah itu, Henri mengakui harus melakukan serangkaian penelitian termasuk data-data yang diperlukan.
“Pertama yang kita teliti adalah status tanah, jangan sampai punya orang lain. Kedua kita juga meneliti kelengkapan surat-suratnya, jangan sampai tanah punya sendiri tapi bangunan punya orang lain, hal itu juga kita perhatikan.
Kalau semua sudah clear dan layak untuk mendapatkan bantuan barulah kita masukkan dalam data untuk dibantu,” jelasnya. Pihaknya juga mengupayakan tekhnik pelaksanaan bedah rumah tersebut kepada tukang mitra HKBP.
“Kita mengajak tukang profesional dari Departemen Diakonia HKBP dari Pematangsiantar sebanyak 20 orang. Mereka ini nantinya yang melakukan pengerjaannya di lokasi-lakasi yang ditentukan. Jadi sistemnya cepat. Sebab ada koordinasi dengan resort HKBP setempat dimana rumah itu dibedah,” sebutnya.
Selain bedah rumah, acara ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan. Seperti, pengobatan gratis, penghijauan, seminar, dan pesta rakyat. Sementara acar puncak akan digelar pawai obor, ibadah raya, perjamuan kudus dan kegiatan lainnya, yang diadakan selama tiga hari berturut-turut, sejak Jumat (29/3), Sabtu (30/3) dan Minggu (31/3). (cr-01)
Kegiatan bedah rumah tersebut dilakukan atas kerja sama dua kabupaten dan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG). Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan Sabtu (30/3) mendatang.
“Bedah rumah ini sebagai wujud kepedulian HKBP bagi masyarakat miskin. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Paskah Raya HKBP 2013 di Bonapasogit yang sepenuhnya didukung Pemkab Taput-Humbahas dan BAKG,” kata Kabiro Humas HKBP Pdt Bimbin Harianja STh dan Kabiro Transformasi Pdt Henri Napitupulu di Kantor Pusat HKBP Pearaja, Tarutung, seperti diberitakan Metro Tapanuli (Grup JPNN) hari ini.
Kategori rumah yang dibedah adalah, rumah tak layak huni menjadi layak. Misalnya, masih berlantai tanah. “Umumnya rumah itu milik para janda yang banyak tanggungan.
Ada keluarga yang memiliki anak belasan orang. Jumlah rumah yang akan kita bedah nantinya sebanyak 11 unit,” terang Pdt Henri Napitupulu.
Ke-11 unit rumah tersebut berada di Desa Banua Aji Kecamatan Adiankoting (1 unit), tiga unit di Kecamtan Sipoholon, kemudian lima unit di Sitanggor Muara, satu unit di Desa Hutatinggi Parmonangan dan satu unit di Desa Sirisirisi, Doloksanggul Kabupaten Humbahas.
Untuk menyelenggarakan kegiatan bedah rumah itu, Henri mengakui harus melakukan serangkaian penelitian termasuk data-data yang diperlukan.
“Pertama yang kita teliti adalah status tanah, jangan sampai punya orang lain. Kedua kita juga meneliti kelengkapan surat-suratnya, jangan sampai tanah punya sendiri tapi bangunan punya orang lain, hal itu juga kita perhatikan.
Kalau semua sudah clear dan layak untuk mendapatkan bantuan barulah kita masukkan dalam data untuk dibantu,” jelasnya. Pihaknya juga mengupayakan tekhnik pelaksanaan bedah rumah tersebut kepada tukang mitra HKBP.
“Kita mengajak tukang profesional dari Departemen Diakonia HKBP dari Pematangsiantar sebanyak 20 orang. Mereka ini nantinya yang melakukan pengerjaannya di lokasi-lakasi yang ditentukan. Jadi sistemnya cepat. Sebab ada koordinasi dengan resort HKBP setempat dimana rumah itu dibedah,” sebutnya.
Selain bedah rumah, acara ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan. Seperti, pengobatan gratis, penghijauan, seminar, dan pesta rakyat. Sementara acar puncak akan digelar pawai obor, ibadah raya, perjamuan kudus dan kegiatan lainnya, yang diadakan selama tiga hari berturut-turut, sejak Jumat (29/3), Sabtu (30/3) dan Minggu (31/3). (cr-01)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang Melonjak, Pedagang Bakso Gulung Tikar
Redaktur : Tim Redaksi