Jelang Pemilihan Anggota IMO 2020-2021, Indonesia Menggalang Dukungan di London

Kamis, 28 November 2019 – 11:18 WIB
Indonesia meminta dukungan negara anggota International Maritim Organization (IMO) pada acara resepsi diplomatik menjelang pemilihan anggota Dewan IMO periode 2020-2021, Rabu (27/11) di Church House, London. Foto dok humas

jpnn.com, LONDON - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta dukungan negara anggota International Maritim Organization (IMO) pada acara resepsi diplomatik menjelang pemilihan anggota Dewan IMO periode 2020-2021 pada Rabu (27/11) di Church House, London, Inggris.

"Indonesia berkomitmen untuk meneruskan kerja sama yang baik dengan IMO dalam mewujudkan pelayaran yang selamat, aman dan ramah lingkungan. Karena itu, Indonesia meminta dukungan negara-negara anggota IMO dalam pencalonan dewan IMO Kategori C periode 2020-2021. Vote for Indonesia!," ujar Budi di acara indonesia's Diplomatic Reception (resepsi) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA: Menhub Sampaikan Kontribusi Indonesia di Sektor Maritim Dalam Sidang Majelis IMO di London

Budi mengatakan perlunya Indonesia menjadi anggota IMO agar Indonesia bisa terus berkontribusi untuk menjamin keselamatan, keamanan pelayaran yang lebih baik lagi.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal IMO, Kitack Lim turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang telah bekerja sama dengan IMO untuk mewujudkan keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim.

BACA JUGA: Ini Harapan Carmelita Hartoto untuk Pemerintahan yang Baru di Sektor Maritim

Adapun acara diplomatic reception dimaksud dihadiri oleh 150 orang lebih dari 174 negara dengan agenda resepsi terdiri dari pemutaran video pencapaian Indonesia di sektor transportasi laut.

Serta video pencalonan BPK sebagai external Audit IMO periode 2020 - 2023, yang diakhiri oleh seni musik gamelan bali dan tarian tradisional.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Kemnaker Gandeng Austria Mengembangkan BLK Maritim


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler