jpnn.com, JAKARTA - Sepekan jelang penyelenggaraan Pemilu 2019, Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hukum (Puskapkum) menerbitkan buku "Politik Hukum Era Jokowi".
Direktur Eksekutif Puskapkum Ferdian Andi mengatakan penerbitan buku "Politik Hukum Era Jokowi" ini menjadi dokumentasi perjalanan pemerintahan Jokowi di bidang kebijakan publik dan hukum selama 4,5 tahun terakhir ini.
BACA JUGA: Terus Persoalkan DPT dan IT KPU, Amien Mengaku Tak Mendelegitimasi Pemilu
“Buku ini merupakan rekaman dinamika politik hukum di bidang kebijakan publik dan hukum pemerintahan Presiden Jokowi selama 4,5 tahun terakhir ini,” ujar Ferdian di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
BACA JUGA: Sunan Kalijaga Ikut Awasi Kebijakan Hukum Era Jokowi-JK
BACA JUGA: HKBP Gelar Doa Pemberangkatan Calon Anggota Legislatif
Lebih lanjut, Ferdian menyebutkan buku tersebut menyoroti sejumlah isu seperti reformasi legislasi, reformasi lembaga DPR, politik pemberantasan korupsi, dinamika otonomi daerah, reformasi partai politik dan pemilu, reformasi lembaga peradilan serta mengenai supremasi hukum dan HAM.
BACA JUGA: Pemilih Sakit Tak Bisa Datangi TPS? Silakan Hubungi Petugas KPPS
“Kekuatan isi buku ini salah satunya membahas berbagai isu publik yang terkait langsung dengan persoalan kebangsaan dan kenegaraan," tambah Ferdian.
Di samping itu, imbuh dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini, kekuatan lainnya dari buku setebal 300 halaman ini juga melibatkan mahasiswa sebagai penulis.
"Kami berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dengan mahasiswa dalam penulisan buku ini. Setidaknya ini langkah kecil untuk menumbuhkembangkan minat literasi di kalangan mahasiswa dan generasi milenial," tegas Ferdian.
Dalam buku ini, terdapat salah satu endorsment yang muncul dari Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi yang menyebutkan buku tersebut merupakan representasi dari jiwa anak muda yang dekat dengan semangat perubahan.
"Buku ini luar biasa, berisi letupan pemikiran hukum dan kebijakan publik oleh para akademisi muda dan mahasiswa. Muatannya autentik, analisanya tajam dan mampu memprediksikan peristiwa hukum secara presisi," sebut Uchok.
Menurut Uchok, buku ini merupakan ungkapan kegelisahan khas anak muda yang senantiasa berpikir, bergerak dan menawarkan sebuah perubahan. Ia merekomendaiskan buku ini agar dibaca oleh generasi milenial yang dinamis dan inovatif. "Sangat layak dibaca oleh generasi muda," pungkas Uchok.
Buku tersebut dapat dimiliki melalui layanan toko berbasis daring seperti Bukalapak, Shopee serta Tokopedia. Puskapkum juga membuka layanan pembelian langsung melalui call center Puskapkum.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NCID: Gerindra Berpeluang Besar Salip PDIP
Redaktur & Reporter : Friederich