jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 594 instansi yang terdiri dari 56 kementerian/lembaga, 34 pemerintah provinsi, serta 504 pemerintah kabupaten/kota akan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021. Selain itu, delapan sekolah kedinasan juga akan melakukan penetapan formasi.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) ini sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), simplifikasi regulasi, dan penyederhanaan birokrasi.
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Bu Titi: Tenaga Teknis Administrasi Mau Dilenyapkan?
Tjahjo mengatakan bahwa pemerintah melaksanakan implementasi kebijakan sistem merit melalui strategi manajemen human capital ASN dalam grand design pembangunan ASN 2020-2024.
"Secara prinsip, arahan Bapak Presiden, perbanyak pegawai yang turun langsung ke masyarakat,” kata Menteri Tjahjo dalam konferensi pers daring, Jumat (9/4).
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran PPPK 2021, MenPAN-RB Sebut Batas Akhir Masa Kerja Honorer
Pemerintah menyediakan 1.275.387 kebutuhan ASN tahun 2021 untuk pemerintah pusat dan daerah.
Penyampaian kebutuhan ASN ini dilakukan dengan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran PPPK 2021: Guru Honorer Tersertifikasi Galau, TPG Belum Cair
Berdasarkan data per 7 April 2021, jumlah penetapan formasi dari 56 K/L sebanyak 69.684.
Terdiri dari 61.129 formasi K/L, serta 8.555 penetapan formasi melalui sekolah kedinasan.
Sementara penetapan formasi daerah yang sudah ditetapkan per 7 April, ada 652.803 formasi.
Sebanyak 34 pemerintah provinsi menyediakan 139.443 formasi, yang terdiri dari 128.656 guru, 10.787 non-guru.
Sementara itu, 504 pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan 513.360 formasi, yang terdiri dari 418.370 guru serta 94.990 formasi non-guru.
Selain pengadaan PNS, kata Tjahjo, tenaga pendidik juga direkrut melalui skema PPPK.
Total rencana penetapan guru melalui jalur PPPK di daerah sebanyak 547.026 formasi, baik di tingkat pemprov maupun pemkab dan pemkot.
Sementara untuk formasi PPPK non-guru yang sudah ditetapkan sebanyak 21.495 di daerah.
“CPNS di tingkat daerah, sejauh ini ditetapkan 84.282 formasi," ujarnya.
Menteri Tjahjo menambahkan, rencana jadwal pendaftaran seleksi PPPK untuk guru dilakukan pada Mei hingga Juni 2021.
Mereka diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi, dalam rentang waktu Agustus hingga Desember 2021. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad