jpnn.com, JAKARTA - Jelang pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I, banyak pengorbanan yang dilakukan tim panitia seleksi nasional calon aparatur sipil negara (Panselnas CASN).
Demi memenuhi target yang ditentukan, mereka kerja lembur 1x24 jam, di saat orang-orang tengah menikmati liburan weekend.
BACA JUGA: Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru, Honorer K2 Minta Tambahan Afirmasi Masa Kerja
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan kerja tim Panselnas yang tidak menghabiskan waktu libur bersama keluarganya demi menjalankan tugas negara.
Menghitung kelulusan peserta PPPK guru tahap I dan simulasi berdasarkan tingkat kelulusan tersebut sebagai dasar untuk penetapan passing grade baru.
BACA JUGA: Kapan Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2021 Tahap I? Pejabat BKN Menjawab Begini
Deputi Suharmen mengatakan sesuai target yang diberikan kepada tim Panselnas yang diketuai Badan Kepegawaian Negara (BKN) adalah tiga hari terhitung sejak 1 Oktober, maka hari ini (4/10) datanya sudah harus dilaporkan.
Dari data tersebut kemudian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo akan menetapkan passing grade yang baru.
BACA JUGA: Informasi Terbaru BKN soal Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Ada Titik Terang
Namun sebagai pimpinan, Deputi Suharmen mengaku tidak sampai hati menekan timnya untuk sesegera mungkin melaporkan hasil tersebut.
"Sampai pukul 06.14 WIB, saya belum mendapatkandapat laporan dari teman-teman. Saya tidak terlalu nyaman mendesak mereka untuk segera melaporkan hasilnya," kata Deputi Suharmen kepada JPNN.com, Senin (4/10).
Sikap menunggu dipilih Suharmen karena tahu persis bagaimana kerja tim yang nonstop mengolah data kelulusan serta simulasi sampai larut malam. Mereka bekerja dua hari dua malam.
"Saya dikirimkan foto-foto oleh teman-teman sekantor jam 01.00 dini hari tadi masih lembur," ucapnya.
Secara pribadi, Suharmen mengaku tidak nyaman untuk mendesak teman-temannya segera melaporkan hasil.
Apalagi ada satu pegawai dari tim pengolahan nilai ini, yang istrinya baru saja melahirkan dan masih di rumah sakit.
"Dia bekerja dari rumah sakit sambil menunggu istrinya. Jujur saya sangat salut dengan kredibilitas mereka untuk memberikan yang terbaik bagi NKRI," terangnya.
Sejatinya Suharmen sangat ingin timnya segera melaporkan hasilnya. Namun mengingat orang-orang dalam tim tidak tidur dua malam sangat tidak elok jika didesak untuk segera melaporkan.
"Saya khawatir bisa backfire ke saya. Saya memberikan apresiasi kepada tim Ibu Heni selaku direktur Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi ASN. Beliau juga ikut lembur bersama teman-teman selama beberapa hari ini," tuturnya.
Deputi Surharmen pun meminta seluruh guru honorer peserta tes PPPK 2021 tahap I untuk bersabar menunggu. Apalagi Suharmen mengaku tidak bisa memastikan tanggal pengumumannya karena masih harus menunggu penetapan passing grade baru serta hal-hal nonteknis yang sifatnya administrasi. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad