jpnn.com, JAKARTA - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan segera pensiun dan melepaskan jabatannya sebagai Panglima TNI.
Alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 itu diperkirakan pensiun pada akhir 2021.
BACA JUGA: Soal Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi, Bobby: Tak Mungkin Ada yang Lain Lagi
Eks Kepala Staf TNI AU itu dilaporkan memiliki harta kekayaan bernilai Rp 20,25 miliar.
Menurut laporan tersebut, harta kekayaan Hadi paling besar berasal dari aset properti. Hadi dalam laporannya diketahui memiliki aset berupa tanah dan bangunan dengan taksiran nilai Rp 6,97 miliar.
BACA JUGA: Pesan Laksamana Yudo Saat Membuka Rakor Perencanaan dan Anggaran TNI AL
Aset propertinya, yakni dua tanah warisan dan satu tanah hasil sendiri yang berada di Malang. Lainnya, dua properti di Jakarta Selatan dan Timur.
Aset terbesar kedua Hadi berupa kas sebesar Rp 6,63 miliar. Selanjutnya, Marsekal Hadi melaporkan surat berharga sebesar Rp 3 miliar.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Layak Menjadi Panglima TNI Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto
Beberapa aset kendaraan dan mesin senilai Rp 1,71 miliar, meliputi mobil Honda CRV Jeep 2019 (Rp 154 juta) dan Lexus Sedan GS300 F-Sport 2002 (Rp 1,225 miliar).
Kemudian, Kijang Innova 2015 senilai Rp 245 juta, Toyota Kijang 2004 (Rp 85 juta), dan satu buah sepeda motor Honda 2002 (Rp 2,45 juta).
Hadi juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya yakni sebesar Rp 1,905 miliar. Dalam laporan tercatat Hadi bersih dari atau tidak mencantumkan utang.
Seperti diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto merintis karier militernya sebagai pilot TNI-AU, kini dirinya merupakan orang nomor satu di TNI.
Dia merupakan Panglima TNI yang menggantikan Gatot Nurmantyo yang berasal dari matra TNI AD.
Namun, pada akhir tahun, Marsekal Hadi Tjahjanto akan melepaskan jabatannya atau pensiun.(Genpi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich