jpnn.com, JAKARTA - MPR, DPR dan DPD akan menggelar perayaan Natal 2022 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (31/1) mendatang.
Perayaan hari kelahiran Yesus Kristus itu mengangkat tema Melangkah Maju Bersama, Menyongsong Kehidupan Baru dalam Kasih Natal.
BACA JUGA: 5 Poin Pernyataan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Soal Sistem Proporsional Tertutup, Silakan Cermati!
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengharapkan melalui perayaan Natal bersama itu dapat menumbuhkan rasa syukur, kedamaian, dan harmoni dalam setiap hati sanubari.
"Sebagai bangsa yang dilahirkan dengan fitrah kemajemukan dengan jumlah penduduk lebih dari 272,3 juta jiwa, semangat membangun persaudaraan dan kebersamaan untuk melangkah maju bersama adalah sebuah keniscayaan," kata Bamsoet seusai menerima Panitia Natal Bersama MPR, DPR, dan DPD, di Jakarta, Rabu (11/1).
BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Ungkap Alasan Pentingnya Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Pendidikan
Panitia Natal Bersama MPR, DPR, dan DPD yang hadir, di antaranya Mindo Sianipar (ketua dewan pembina), Willy (ketua panitia), Mercy Barends (sekretaris), Inosentius (wakil ketua), dan Maria (wakil sekretaris).
Bamsoet menegskan semangat persaudaraan tidak terlahir secara serta merta, tetapi hadir dari sebuah cita-cita kolektif dan didorong serta digerakkan oleh semangat kebersamaan yang dilandasi oleh perasaan senasib sepenanggungan.
"Perayaan Natal juga harus dapat dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kepedulian dan solidaritas sosial," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR itu.
Bamsoet yang sekarang juga menjabat Waketum Partai Golkar itu menekankan bahwa momentum perayaan Natal bukan hanya dilakukan dari aspek ritual peribadatan.
Melainkan juga dari aspek ruhaniah yang ditindaklanjuti secara horisontal melalui kegiatan-kegiatan yang menebar pesan-pesan perdamaian, menggugah semangat persaudaraan, membangun rasa kepedulian, dan menjadi penyemangat untuk melakukan pembaharuan.
"Perayaan Natal bersama bisa menjadi momentum untuk kembali ke jati diri sebagai bangsa Indonesia yang majemuk dan berbudaya," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi