jpnn.com, JOMBANG - Jelang perayaan Natal dan tahun baru perajin berbagai simbol dan aksesoris umat Kristiani di Desa Banjardowo Jombang, Jatim kebanjiran order.
Permintaan terus mengalami kenaikan hingga mencapai 40 persen. Permintaan rata-rata aksesoris yang akan digunakan untuk perayaan Natal dan tahun baru umat kristiani.
BACA JUGA: Seribu Lebih Personel Polri-TNI Jaga Bali, Siap Tembak yang Melawan
Aneka aksesoris dan simbol kristiani seperti salib, gambar Yesus serta patung malaikat mengalami kenaikan.
Kerajinan java fiber di desa ini biasa mengerjakan aneka pernik Natal dan tahun baru umat Kristiani.
BACA JUGA: Pihak Perhotelan di Banyuwangi: Tak Ada Larangan Pasang Atribut Natal dari Kepolisian
"Kerajinan berbahan fiber ini tidak sesulit yang terbayang, tetapi memang memerlukan keahlian khusus. Sebab proses pencetakan menggunakan matras cetakan dari karet silikon, sedang bahan-bahannya, resin dicampur dengan kalsium serta campuran lainnya," ujar Rodian, perajin setempat.
Proses pembuatannya, bahan yang telah diaduk dengan air secukupnya dicurahkan pada cetakan, kemudian diberi katalis agar cepat kering.
Hanya dalam waktu lima menit kerajinan sudah jadi, tinggal menghaluskan dan memberi warna.
Dia mengaku pemesannya berasal dari sejumlah daerah seperti Surabaya, Solo dan kota-kota lain.
Akibatnya pengerjaan dan pengiriman harus telah diterima sebelum Natal tiba.
"Pemesan bisa memilih sesuai kesukaan dengan berbagai model. Harga satuan setiap aksesosoris ataupun simbol bervariasi. Mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 450 ribu," pungkas Rodian. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia