Seribu Lebih Personel Polri-TNI Jaga Bali, Siap Tembak yang Melawan

Rabu, 04 Desember 2019 – 19:58 WIB
Prajurit Kopassus mengikuti apel pasukan TNI-Polri pengamanan Natal, Tahun Baru dan Pilpres 2019 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Polres Denpasar mengerahkan sekitar 1.069 personel Polri -TNI dan stakeholders untuk pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru di beberapa titik di Denpasar. 

Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan ada beberapa pos pengamanan dibuat yaitu ada di Terminal Ubung, di Bandara, Pelabuhan dan di wilayah Kuta.

BACA JUGA: Serka Fajar Terluka Parah, POM TNI Turun Tangan

"Untuk pengamanan Tahun Baru dan Natal Polresta Denpasar, TNI dan stakeholder melakukan pengamatan dan menyiapkan beberapa pos di seluruh tempat ibadah, dan setiap hari melakukan kegiatan patroli wilayah Denpasar," kata Kombes Ruddi di Polresta Denpasar, Rabu.

Pihaknya menuturkan akan menempatkan anggota berpakaian preman untuk menjaga wilayah yang didominasi warga asing.

BACA JUGA: Kontak Senjata dengan Polri, Satu Anggota KKB di Aceh Utara Tewas

"Setiap malam juga dilakukan pengamanan kalau dia pakaian preman di mana tempat yang banyak orang asingnya kita tempatkan di sana, jadi kalau ada kejadian akan lebih cepat dilakukan tindakan dan di situ juga ada anggota yang pakaian dinas tapi kami akan lebih banyak ke anggota yang berpakaian preman di tempat-tempat keramaian," jelasnya.

Ruddi menjelaskan untuk pengamanan efektif sudah dilakukan sejak kemarin, salah satunya penindakan terhadap geng motor yang meresahkan dan diimbau untuk tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.

BACA JUGA: BIN dan Polri Harus Tingkatkan Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

Ruddi menegaskan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, kepada pelaku kejahatan jalanan baik warga asing maupun lokal, akan diberikan tindakan tegas.

"Saya ingatkan menghadapi Natal dan tahun kepada calon pelaku kejahatan jalanan baik warga negara asing maupun lokal di Bali yang sangat meresahkan, saya akan lakukan tindakan tegas dan saya akan tembak jika melawan," ucap Ruddi.

Selain itu, dia juga mengimbau agar tetap mentaati peraturan lalu lintas, salah satunya bagi yang membawa HP apabila ingin mengangkat telepon untuk mencari tempat pemberhentian dan tidak bermain HP di jalan.

Selanjutnya untuk tidak sembarangan membawa tas, yang dapat memicu timbulnya tindak kejahatan dan untuk pusat-pusat perbelanjaan juga menjadi titik pengamanan petugas kepolisian.(antara/jpnn)

Saksikan video berikut:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler