jpnn.com, SURABAYA - Persinga Ngawi tidak puas dengan sikap PSSI yang memutuskan menggelar satu laga melawan Persebaya Surabaya pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Pastimania, suporter Persinga, merasa keputusan PSSI tersebut tidak adil.
BACA JUGA: Persebaya vs Persinga, Djanur Berharap Bonek Membeludak
Sebab, dengan menggelar satu leg saja, PSSI melanggar regulasi yang dibuat.
Mereka tidak mengindahkan pasal 12 tentang regulasi teknis babak 32 besar dan pasal 8 ayat 7 tentang jadwal laga.
BACA JUGA: Lini Belakang Borneo FC Makin Garang Jelang Lawan PSS Sleman
Ketua Umum Pastimania Zaenal Arifin tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
REEEKK... DIBACA LHO YEESS: Persebaya vs Persinga: Permintaan Djanur kepada Bonek
BACA JUGA: Persebaya vs Persinga: Permintaan Djanur kepada Bonek
Dia menilai dihapusnya leg pertama di kandang Persinga cukup membuat mereka mengelus dada.
“Ya, jelas dirugikan. Tim kami yang harusnya main di kandang malah tidak bisa. Jujur kami kecewa,” kata Zaenal, Selasa (12/2).
Dia menambahkan, Persebaya adalah tim besar. Karena itu, Pastimania sudah menunggu kedatangan skuat Green Force.
“Setidaknya kalau main di kandang, kan, pemain kami bisa memberi sedikit perlawanan. Walaupun tak ada pemain bintang,te tapi kan pasti ada semangat lebih kalau main di Ngawi,” tegas Zaenal.
Meski demikian, Pastimania berencana berangkat ke Surabaya untuk menyaksikan laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (26/2).
“Ini masih kami koordinasikan dulu,” tambah Zaenal. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Ogah Lengah Saat Hadapi Perseru di Piala Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil