jpnn.com - PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro mengakui terbatasnya pemain membuatnya harus memutar otak lebih keras dalam menyiapkan strategi jelang lawatannya ke Papua.
Bahkan, Widodo juga tahu mau memanfaatkan transfer window juga tidak mungkin, karena belanja pemain itu tidak mudah.
BACA JUGA: Venue Laga Belum Jelas, Persib Ogah Lawan Persija di Malang
Untuk meminimalisasi ancaman ke gawang Sriwijaya FC, Widodo harus mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga jarak lini pertahanan dengan kotak penalti.
Saat bertahan, pemain bertahan jangan terlalu ke bawah. Ini akan membahayakan gawang jika striker lawan melancarkan serangan jarak jauh.
BACA JUGA: Belum Fit Seratus Persen, Djadjang: Belum Yakin Turunkan Tantan
Petaka itu sudah dialami saat gawang Sriwijaya FC dijebol striker Persija Jakarta, Emmanuel Kenmogne.
Dengan mudahnya dia menaklukkan kiper Teja Paku Alam dengan tendangan kaki kanan setelah melihat ada ruang tembak yang memungkinkan.
BACA JUGA: Ini 18 Pemain yang Diboyong Persib ke Makassar
"Saat diserang, posisi bek jangan terlalu sejajar. Kalau striker lawan dua gak masalah. Kemudian, bek juga harus jauhkan pertahanan dari kotak penalti agar lawan tidak shooting terlalu dekat.”
“Tapi, saya paham bahwa dalam permainan gak bisa menjaga posisi itu terus karena biasanya juga terbawa permainan. Semoga di Papua, situasi ini gak terjadi lagi," ujarnya. (kmd/ion/ce4/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lawatan ke Papua, Widodo Pasang Strategi Alternatif
Redaktur : Tim Redaksi