jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Mabes Polri membongkar praktek judi online lewat website www.m88.com.
Direktorat yang dipimpin Direktur Tipideksus Brigjen Kamil Razak itu pun berhasil meringkus delapan tersangka dan menyita sejumlah barang bukti.
BACA JUGA: Oknum Polisi Diadukan Melakukan Sodomi
Jajaran Dittipideksus Bareskrim telah mengintai praktek ini sejak Januari hingga April sebelum melakukan penangkapan akhir pekan kemarin.
"Bukti yang diperoleh penyidik cyber crime bahwa situs www.m88.com itu menyediakan atau menawarkan sarana perjudian," kata Kamil Razak kepada wartawan di Bareskrim, Senin (26/5).
BACA JUGA: Mabes Polri Dalami Laporan Korban Baru JIS
Delapan tersangka itu ditangkap pada Sabtu (24/5) dan Minggu (25/5), di empat tempat berbeda, yakni Batu Tulis, Tangerang, Banten, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Mereka adalah AMS yang diketahui sebagai pengendali judi tersebut. Menurut Kamil, tersangka ini merupakan bos yang memegang uang terakhir. "Di dalam rekeningnya terungkap total transaksi hingga Rp 400 miliar," kata Kamil.
BACA JUGA: Perampok Bersenpi Kuras Minimarket
Menurut Kamil, praktek judi online ini menggunakan sistem terputus. Tersangka LAS, dia mencontohkan, mengaku tak kenal AMS.
Padahal, kata dia, LAS berperan membuka rekening dengan nama orang lain yang dipinjamnya atau membuka rekening dengan Kartu Tanda Penduduk palsu. Selain itu ada juga tersangka PA marketing website, J karyawan sebuah money changer, F, M, R serta seorang perempuan A selaku karyawan.
"Anak AMS sedang kita cari. Saat ini dia masih buron," ungkap Kamil.
Yang jelas, kata dia, dari delapan tersangka yang ditangkap disita 13 laptop, tiga unit CPU, 88 rekening dan 76 token bank di Indonesia, 486 token bank China, 194 ATM, dan lima unit HP server.
Lebih jauh Kamil menjelaskan, website www.8mm.com, tak hanya menyediakan ajang judi sepakbola. Melainkan juga judi olahraga lainnya, termasuk casino, bacarat dan poker.
Menurut Kamil lagi, dalam situs itu memang IP addressnya di Filipina. Tapi, ketika dilakukan undercover buy di situs, tertera Bahasa Indonesia dan menggunakan rekening beberapa bank di Indonesia.
Ia menambahkan, ini merupakan praktek perjudian berskala internasional. Menurutnya, website itu hosting di Filipina, karena di negara itu judi dilegalkan.
Pada bagian lain, Kamil menambahkan bahwa situs www.m88.com juga kedapatan menjadi sponsor beberapa acara olahraga sebagai ajang promosi mereka.
Selain memasang spanduk dan jadi sponsor, kata Kamil, mereka juga mencetak dan membagi kaos, banner, hingga botol minuman pada saat acara-acara sepak bola, voli, basket, maupun futsal. Pada merchandise itu bertuliskan nama website tersebut.
Kamil tak menampik bahwa praktek judi online ini juga marak jelang Piala Dunia 2014 di Brazil. Pihaknya akan mengantisipasi dengan sering melakukan operasi dan mengimbau masyarakat untuk tak tergiur dengan tawaran mencari keuntungan sesaaat yang pada akhirnya melakukan penyimpangan.
Kini, kedelapan tersangka itu dijerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian, Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU Pencucian Uang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Pasangan Mesum Digaruk di Hotel
Redaktur : Tim Redaksi