Jelang Pilkada, Menangis saat Ziarah ke Makam Mertua

Rabu, 15 Februari 2017 – 07:40 WIB
Dewanti Rumpoko. Foto: Radar Malang/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Dewanti Rumpoko ziarah ke makam almarhum Ebes Soegiyono di TMP Suropati Jalan Veteran, Malang, Jatim, Selasa (14/2) siang kemarin.

Air mata calon Walikota Batu, Jatim, ini menetes saat nyekar pusara ayah mertuanya. Selama adzan dhuzur bergema, Dewanti hanya duduk diam di pinggir makam.

BACA JUGA: Hasil Survei Tiga Lembaga, Jago PDIP tak Tertandingi

Mulutnya berbisik membaca doa beberapa menit. Dari balik kacamata hitam Dewanti, air mata mengembun dan meleleh melalui kedua pipinya.

Usai adzan selesai, Dewanti masih terisak lembut. Lalu dia menata bunga melati yang dibawanya ditaburkan ke pusara Ebes Soegiyono.

Satu demi satu melati-melati ini ditata di atas makam mantan Walikota Malang tersebut.

Bunga berwarna merah ditaburkan di tengah-tengahnya. Masih berusaha menahan haru, Dewanti berbisik lirih kepada ajudannya untuk menaburkan bunga bagi makam yang ada di samping pusara Ebes Sugiyono.

“Biar ada yang menemani bapak,” ujarnya singkat, sembari menyiramkan air ke atas makam Ebes Soegiyono.

Dewanti menyebut bahwa ini bukan kali pertama dia nyekar ke makam ayah mertuanya.

“Walaupun kita tiap hari berdoa untuk orang tua, tapi karena kebiasaan gak sreg kalau gak langsung ke sini. Saya berdoa agar arwah beliau diterima di sisi-Nya. Juga agar kami diberi kekuatan dan diberi kelancaran dalam segala urusan,” sambung Dewanti kepada Malang Post (Jawa Pos Group) usai ziarah.

Dia mengatakan bahwa ziarah ke makam Ebes Sugiyono, sudah menjadi kebiasaan keluarganya. Jelang momen Pilkada Kabupaten Malang, Dewanti pun berziarah dulu ke makam ayah mertuanya untuk berdoa.

Kebiasaan ini juga dilakukan oleh suami, Eddy Rumpoko, sebelum pemilihan kepala daerah di periode sebelumnya.

Selain berziarah, Dewanti juga menyebut bahwa dia datang ke makam Ebes Soegiyono, untuk menjaga ingatannya tentang sosok pemimpin yang membawa harum Kota Malang tersebut.

Semasa Ebes masih hidup, Dewanti mengaku menyerap begitu banyak karakter penting seorang pemimpin darinya.

“Orang tegas, disiplin dan komitmennya sangat bagus. Ini harus dicontoh. Caranya mempedulikan rakyat, itu yang paling harus ditiru dan diteladani,” kata Dewanti.

Jelang pemilihan hari ini, Dewanti mengaku sudah pasrah dan tidak lagi fokus ke urusan lain. Dia mengaku lebih banyak berdoa dan mendekatkan diri dengan sanak famili.

Setelah ziarah, kegiatan Dewanti juga hanya berhubungan dengan keluarganya. Istri Walikota Batu, Eddy Rumpoko pun sempat datang ke Jalan Diponegoro, sowan kepada ibu mertuanya, Ny Egnie Rumambe Soegiyono.

Setelah meminta restu dari ibu, Dewanti pulang ke Batu dan bertemu dengan para relawan yang kumpul di posko pemenangan paslon Dewanti-Punjul.

“Ke orangtua pasti, setelah ini saya sowan ke ibu mertua, itu saja. Lalu kumpul dengan teman-teman di posko. Banyak yang datang. Saya ketemu dengan orang-orang di posko, dan relawan yang ikut mendukung,” tambahnya.

Menurut Dewanti, menerima kemenangan di Pilkada Kota Batu lebih mudah ketimbang menerima kekalahan.

Sehingga, Dewanti mengaku siap kalah siap menang di Pilkada Kota Batu hari ini.

“Insyaallah sudah siap segala situasi dan kondisi serta menata hati. Semua tentu sangat siap untuk menang. Tapi kalau kalah yang harus menata hati,” tutupnya.(fin/feb)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler