jpnn.com - JAKARTA - Berbagai macam rumor mulai didengungkan untuk menjegal lawan-lawan politik jelang pilkada serentak. Polisi pun tak mau terseret dalam ranah politik praktis terkait penanganan kasus. Salah satunya tentang pelaporan soal ijazah palsu para calon kepala daerah.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso menegaskan, pihaknya sudah mengantisipasi persoalan ini. Pihaknya sudah memprediksi bakal terjadi pelaporan kasus ijazah palsu.
BACA JUGA: Curiga Ada Agenda Tersembunyi di Balik RUU BI
"Sekarang sudah mulai kan, cepat-cepat dilaporkan supaya jadi tersangka. Kalau tersangka kemudian tidak bisa daftar," kata Budi di Mabes Polri, Senin (29/6).
Karena itu, Budi sudah memerintahkan jajarannya hingga ke level Polsek untuk mencegah hal itu. "Kalau ada yang jadi tersangka, secepat mungkin ditangani dan jangan digantung dengan alasan agar tidak bisa daftar calon," kata Budi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: PDIP Survei Ulang Bakal Calon Kada di Sejumlah Daerah
BACA JUGA: Mayoritas Warga Kuantan Singingi Ingin Figur Bupati Antikorupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Efisien Tidaknya Pilkada Serentak Baru Bisa Dijawab Tahun 2027
Redaktur : Tim Redaksi