jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara Silahturahmi Nasional Dai Kamtibmas yang digelar Polri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Dalam acara yang dihadiri para pemuka agama dari seluruh Indonesia itu, juga tampak Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'aruf Amin dan Ketua PBNU Said Aqil.
BACA JUGA: Tipis Peluang Moeldoko Cawapres Jokowi karena Dekat SBY?
Di hadapan para ulama, Tito mengaku sudah lama ingin menggelar pertemuan ini untuk di tingkat nasional. Karena untuk di daerah sudah terus berjalan.
Selain itu, dia juga sengaja menggelar pertemuan ini menjelang Pilpres 2019 agar ulama bisa bekerja sama dengan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
BACA JUGA: Sepertinya Cak Imin Berhasil Membuat Jokowi Ketar-Ketir
Pasalnya, Tito menyebutkan, ulama memiliki peran yang sama dengan Polri. Terlebih dalam hal menjaga keamanan.
“Karena warga itu kalau bapak bilang A, mereka A semua. Itu kultur di Indonesia saat ini. Jadi, bapak-bapak memiliki peran penting dalam membangun opini, menjaga keamanan,” kata dia dalam sambutannya.
BACA JUGA: PWNU Jambi Frontal Mendukung Jokowi-Said Aqil
Apalagi, Indonesia menjadi penduduk terbesar keempat di dunia dan 85 persen di antaranya adalah muslim.
Posisi muslim Indonesia dalam percaturan dunia Islam global sangat strategis.
Untuk itu, dengan menyebarkan kebenaran dan bukan kebencian, maka para dai memiliki tugas yang sama dengan Polri. Intinya agar NKRI tetap utuh. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Megawati dan Airlangga Bahas Cawapres Jokowi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan