jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan, elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus mengalami peningkatan.
Menurut Kennedy, hal ini lantaran adanya efek Kaesang Pangarep sebagai ketua umum, dan masifnya sosialisasi.
BACA JUGA: Fenomena Santri Bergabung PSI: Kemunduran atau Kemajuan?
Kaesang dinilia menyedot dukungan dari masyarakat.
“Ada peningkatan (elektabilitas PSI) dari 1,6 persen jadi 2,3 persen,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Terkini: Mungkinkah Pilpres 2024 Satu Putaran?’ secara virtual, Kamis (23/11).
BACA JUGA: Survei Populi Center, PSI Terus Melesat Menuju Senayan
Kennedy menuturkan pihaknya juga melakukan riset masyarakat memilih PSI. Setidaknya ada tiga alasan yang dikemukakan masyarakat.
Alasan pertama masyarakat mendukung kebijakan PSI dengan persentase 11 persen. Kemudian alasan kedua asalah, karena terbiasa memilih partai tersebut, dan ngkanya mencapai 5,7 persen.
Selanjutnya alasan ketiga, PSI mendukung calon presiden yang disukai, angkanya mencapai 4,5 persen.
Polling Institute juga menyoroti PDIP yang angka elektabilitasnya mengalami penurunan. Kemudian Gerindra juga mengalami kenaikan elektabilitasnya.
Kennedy memaparkan, elektabilitas persentase partai politik adalah, PDIP 21 persen, Partai Gerindra 18,6 persen, Golkar 8,9 persen, PKB 7 persen, lalu PKS, NasDem, Demokrat yang masing-masing 5,9 persen. Kemudian PAN dengan 4 persen.
“Dibandingkan temuan sebelumnya, PDIP cenderung menurun semenjak Agustus, sementara Gerindra cenderung mengalami penguatan, dan partai lainnya cenderung stagnan dibanding Agustus,” bebernya.
Sekadar informasi, survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 15-17 November 2023, menempatkan 1.496 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul