Jelang Pilpres, Mendagri Kumpulkan Intel Daerah

Selasa, 26 Mei 2009 – 01:33 WIB

JAKARTA – Para intelijen di daerah yang tergabung dalam Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dikumpulkan di JakartaSalah satu hal yang perlu disikapi intel di daerah adalah bakal menghangatnya suhu politik dan maraknya black campaign menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden.

Senin (25/5) malam, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto membuka Rapat Koordinasi Nasional Kominda

BACA JUGA: Hamid Rizal Belum Resmi Dicekal

Di hadapan para intel daerah yang terdiri dari intel Kepolisian, intel Kodim, intel Kodam, intel Imigrasi dan Kejaksaan, Mendagri meminta penyikapan atas berbagai isu aktual di daerah terutama menjelan pelaksanaan Pilpres.

Soal isu terkait menghangatnya suhu politik, beberapa hal yang perlu disikapi antara lain kemungkinan gesekan antar parpol maupun perorangan paska putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU), black campaign, serta perlunya mewaspadai upaya kelompok tertentu menggagalkan Pilpres melalui pengerahan massa untuk menjadi golput.

“Seiring semakin dekatnya jadwal pilpres, Kominda perlu menyikapi kemungkinan adanya kampanye terselubung, black campaign dan fanatisme pendukung yang berlebihan, serta ancaman pressure dari tim sukses,” sebut Mardiyanto.

Terkait pelaksanaan Pilpres, mantan Panglima Kodam IV Diponegoro itu meminta Kominda untuk ikut memantau pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, menyediakan informasi tentang kelancaran distribusi logistik, serta melakukan antisipasi atas kemungkinan terjadinya keributan di TPS pada saat penghitungan suara Pilpres.

Mendagri juga mengingatkan perlunya mewaspadai maraknya imigran ilegal di beberapa tempat agar jangan sampai memperoleh dokumen kependudukan


Selain itu, Mendagri menyebutkan pula potensi gangguan keamanan menjelang Pilpres

BACA JUGA: Berita Facebook dan MUI Terpopuler ke-6 di CNN

daerah yang secara khusus disebut Mendagri berpotensi mengalami gangguan adalah papua dan NAD
“Perlu diwaspadai, khususnya menjelang dan pada 8 Juli 2009 (pemungutan Suara pilpres),” cetusnya.

Mendagri menjelaskan, menjelang Pilpres ini keberadaan Kominda menjadi penting mengingat informasi yang layak dipercaya dapat digunakan untuk melakukan antisipasi atas berbagai hal terutama agar tidak menganggu Pilpres

BACA JUGA: DPD RI dari Maluku dan Papua Juga Ditetapkan

“Muaranya, intelijen dibutuhkan untuk menjaga stabilitas daerahKalau seluruh daerah stabil, otomatis stabilitas nasional terjaga,” tukasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Penipuan Pejabat Mahir Bahasa Inggris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler