Jelang Pilpres, MUI Terbitkan Surat Edaran

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tertanggal 20 Mei 2009 yang ditujukan kepada seluruh MUI di daerah, masyarakat, juga kepada para pasangan capres-cawapresSE itu lebih semacam panduan bagi para ulama dan tokoh agama menjelang pilpres

BACA JUGA: Max: Tagline SBY-Berboedi Diubah karena Alasan Rasional

Ada empat poin penting di SE yang diteken Ketum MUI KH Sahal Mahfud dan Sekretaris Umum (Sekum) MUI Ichwan Syam itu.

Pertama, dijelaskan bahwa pilpres merupakan perhelatan nasional yang sangat penting untuk memilih pemimpin negaraPara ulama diharapkan ikut berpartisipasi dengan memberikan penjelasan kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang punya kemampuan, jujur, cakap, amanah terhadap janji-janjinya, dan memiliki track record leadership yang baik.

"Kedua, para calon beserta tim suksesnya jangan menebar janji-janji yang tidak proporsional atau yang muluk-muluk sekedar untuk mendapatkan daya tarik," terang Ichwan Syam kepada JPNN di Jakarta, Kamis (21/5).

Ketiga, masyarakat diharapkan untuk bisa secara bebas menggunakan hak pilihnya, tanpa terlibat pada ajakan-ajakan yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat.

Keempat, agar suasana batin dan hati tetap bersih dalam mengikuti perhelatan demokrasi ini, warga masyarakat diminta untuk memperbanyak doa dan dzikir

BACA JUGA: MUI : Jangan Terjebak Capres Laki-Perempuan

"Agar diberi petunjuk oleh AllahDan diingatkan agar sebelum memberikan tanda contreng saat hari pemilihan nanti, diawali dengan mengucap 'bismillah'," ujar Ichwan Syam

BACA JUGA: Taufik Kiemas Akan Hadiri Deklarasi Mega-Prabowo

(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK-Wiranto Janjikan Indonesia Lebih Bermartabat