jpnn.com, BEKASI - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Bekasi akan mendistribusikan stok beras ke 12 Kecamatan yang ada di wilayah Kota Bekasi menyasar masyarakat yang miskin pada bulan Ramadan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain menjelaskan hal itu bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhan keseharian masyarakat dengan tingkat ekonomi miskin.
BACA JUGA: Satgas Pangan Siap Tindak Rantai Distribusi yang Bermain
“Saat ini Dinas Ketapang Kota Bekasi hanya memiliki 5 ton stok beras. Stok beras tersebut juga merupakan stok beras yang dimiliki oleh Dinas Ketapang Kota Bekasi hingga Oktober mendatang, sehingga harus bisa dikelola dengan baik dengan tepat sasaran,” papar Alex, Kamis (27/4/) lalu.
Selain itu menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya, sebagai satuan kerja yang membidangi hal tersebut, apalagi dalam beberapa minggu akan datang bulan Ramadan
BACA JUGA: Beras Impor dari Thailand Stabilkan Harga di Indonesia
Karena itu, kata Alex, pada bulan suci Ramadan mendatang, pihaknya tidak akan melakukan kegiatan pendistribusian beras seperti menghelat bazaar. Namun akan langsung mendistribusikan beras kepada masyarakat miskin yang benar-benar tidak mampu.
“Kalau misalnya nanti ada kenaikan harga beras yang di luar kemampuan masyarakat miskin, misalnya kebutuhan satu rumah tangga miskin 2 liter sehari, tetapi karena harga beras melambung tinggi, mereka hanya mampu membeli 1,5 liter. Nah, nanti yang setengah liter ini akan kami pasok atau kami subsidi,” tuntasnya.(dyt/gob)
BACA JUGA: Aceh United Usulkan Kompetisi Diliburkan Saat Ramadan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Beras Medium Mengalami Penurunan Sebegini
Redaktur & Reporter : Yessy