jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Menjelang Ramadan, harga ayam pedaging terus nengalami kenaikan.
Hingga hari ini, harga daging ayam sudah sudah menyentuh Rp 45 ribu per kilo.
BACA JUGA: Harga Telur Naik, Daging Ayam Juga
Pantauan Jpnn di Pasar Ciputat, harga ayam pedaging rerata dijual Rp 45 ribu ukuran 1 kilogram lebih sedikit.
Para pedagang tidak berani menjual ayam potong ukuran 1,5 kilogram karena harganya akan lebih mahal.
BACA JUGA: Good, Indonesia Ekspor Daging Ayam ke Jepang dan Timor Leste
"Ini paling 1,1 kilogram. Kalau ukuran besar enggak berani jual karena harga di kandang saja sudah mahal," ungkap Denis, pedagang ayam Pasar Ciputat, Minggu (6/5).
Biasanya harga ayam pedaging ukuran 1,1 kilogram di kisaran Rp 30 ribuan. Namun harga terkerek naik sejak pekan ketiga April.
BACA JUGA: Harga Daging Ayam Meroket, Penjual Pusing
"Naiknya sejak April dan enggak turun-turun sampai sekarang. Banyak sih pembeli yang tanya ayam ukuran besar tapi rerata pedagang di sini jual ukuran 1 kiloan," terang Denis.
Mahalnya harga ayam membuat pedagang pecel ayam kerepotan. Dia terpaksa mengurangi margin keuntungannya.
"Kalau dinaikin harga pasti pelanggan lari. Kebanyakan sih cuma tanya kok ukuran ayamnya jadi kecil. Makanya saya lebih banyak jual pecel lele," ungkap Mas Ali, pedagang pecel lele dan ayam yang biasa mangkal di kawasan Pondok Cabe. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Telur dan Daging Ayam Naik, Disperindag Segera Sidak
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad