jpnn.com, SUBANG - Lembaga kemanusiaan Harika Foundation memberikan bantuan beras ke sejumlah pesantren di Jawa Barat menjelang memasuki bulan Ramadan tahun ini.
Salah satunya Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa An Nahla, Subang.
BACA JUGA: Harika Foundation Tetap Ikut Bergerak dalam Pemulihan Pascagempa TurkiÂ
“Alhamdulilah kami mendistribusikan 850 kg beras untuk 107 santri di sana,” ujar Chairman Harika Foundation Syuhelmaidi Syukur, Jum’at (3/3).
Dia menjelaskan, aksi berbagi melalui program beras untuk santri ini dilakukan menjelang Ramadan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan makanan pokok yang biasanya terjadi menjelang puasa dan Idulfitri.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Pemerintah Klaim Stok Aman, Tetapi Aspek Ini Bisa Jadi Ancaman
Sebab, berdasarkan keterangan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) peningkatan harga biasanya terjadi 15 hari jelang puasa.
“Kami ingin para santri bisa tenang dan fokus belajar karena kebutuhan pangannya sudah tercukupi,” katanya.
Ponpes An Nahla merupakan salah satu pondok pesantren yatim dan duafa di Subang yang berdiri pada 2000.
Ponpes ini sebagai wadah penyantun anak yatim dan duafa dengan biaya pendidikan gratis.
“Syukur alhamdulillah dan terima kasih untuk Harika Foundation dan para donatur. Semoga Allah memberikan keberkahan dan rezeki yang melimpah,” kata Ketua Pondok Pesantren An Nahla Umi Pipin.
Harika Foundation juga mengajak masyarakat untuk ikut menyediakan paket beras melalui Program Patungan Beras untuk santri yatim dan duafa.
Salah satu targetnya ke Pondok Pesantren Yama Yayasan Mukhtarul 'Adalah Bogor, dengan total bantuan sejumlah 1,5 ton beras.
"Program ini akan dilakukan secara periodik. Jadi, saatnya seluruh pihak ikut berperan, " ujar Syuhelmaidi. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad