jpnn.com - JAKARTA - Korlantas Polri melakukan sejumlah persiapan jelang arus mudik 2016. Salah satunya dengan menggandeng Jasa Raharja, Kementerian Pekerjaan Umum, dan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan evaluasi menghadapi arus mudik pada Juli mendatang.
Kakorlantas Polri Irjen Agung Maryoto mengatakan, evaluasi bersama dilakukan untuk mencegah kemacetan. Apalagi, setiap tahun, jumlah pemudik dan volume kendaraan bertambah.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ingin Lebaran 2016 Ada yang Berubah
"Mudik ini memang sudah menjadi agenda tahunan, jadi harus ada terus peningkatan sinergitas antar institusi," kata Agung saat menggelar pertemuan di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (31/5).
BACA JUGA: Sebar Takjil dan Mudik Sehat ala Koalisi 5 Komunitas Sepeda Motor
Agung menjadikan penanganan arus mudik sebagai prioritas Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, serta Polres dari lima Provinsi di Jawa. Agung menambahkan, seluruh sektor harus melakukan fungsi kontrol guna meminimalisir kemacetan dan kecelakaan.
"Semua pihak harus memahami fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing. Jadi bila ada kemacetan atau kecelakaan, petugas bisa melaksanakan tugasnya masing-masing," ucap Agung.
BACA JUGA: Rahasia Menteri Siti Nurbaya Tetap Lincah Saat Berpuasa
Selain itu, pihaknya juga akan menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo, yang menginginkan angka kemacetan dan kematian saat arus mudik bisa menurun.
"Semua kendaraan umum nantinya akan diperiksa, apakah layak beroperasi atau tidak. Ini menjadi atensi kami di lapangan agar bisa menyiapkannya lebih baik lagi," tandas Agung. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Renungan Soal Takwa
Redaktur : Tim Redaksi