jpnn.com, DUMAI - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai kembali mengambil peran menjadi bagian satuan tugas (Satgas) di Pertamina menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024.
Guna kelancaran Satgas Rafi 2024, PT KPI Unit Dumai bersama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagut menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Batam pada 16-17 Februari 2024.
BACA JUGA: Usung Konsep Performance and Green di IIMS 2024, Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau
Pada rapat koordinasi ini, Eksekutif General Manager PT PPN Regional Sumbagut Freddy Anwar menyampaikan peran penting dari Kilang Dumai dan Sei Pakning yang memproduksi BBM dan Avtur dengan total kapasitas 170 ribu barel per hari.
Keberadaan Kilang Dumai sangat vital karena mampu mengcover sekitar 18 persen kebutuhan BBM dan avtur nasional.
BACA JUGA: Gelar Grand Safety Talk, KPI Unit Balikpapan Siap Integrasikan Instalasi Kilang Baru
Suplai BBM dari Kilang Dumai ini disalurkan ke Integrated Terminal Dumai menggunakan pipa dan disalurkan juga ke beberapa Fuel Terminal di beberapa provinsi wilayah Sumatera Bagian Utara, untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Bahkan, avtur juga sebagian dialokasikan untuk kebutuhan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.
BACA JUGA: Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Internasional EP Catatkan Prestasi Memuaskan
Untuk itu, dipandang perlu melakukan koordinasi antar-Sub Holding Pertamina ini guna menjamin ketersediaan BBM dan avtur bagi masyarakat.
Di sisi lain, Senior Manager Operation & Manufacturing RU II Dumai Rudi Hartono yang hadir mewakili General Manager RU II Dumai menyampaikan saat ini Kilang Dumai dan Sei Pakning beroperasi dalam kapasitas optimum guna menjamin ketersediaan BBM dan avtur selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini.
Berbagai upaya telah disiapkan dan dilakukan oleh PT KPI Unit Dumai sebagai bentuk mitigasi keandalan kilang sehingga dapat memproduksi BBM dan avtur sebagaimana yang telah direncanakan.
Rapat koordinasi ini selain dihadiri oleh perwakilan dari kedua perusahaan, juga dihadiri perwakilan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Regional 1, PT Pertamina Lubricants serta beberapa stakeholder terkait.
Rapat koordinasi kedua Sub Holding Pertamina ini membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan ketersediaan BBM dan avtur selama periode penting ini, di mana permintaan biasanya meningkat secara signifikan.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat koordinasi ini, di antaranya analisis data dan trend permintaan BBM dan Avtur selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun sebelumnya.
Kemudian ketersediaan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti peningkatan mobilitas selama libur, serta strategi distribusi dan logistik guna memastikan pasokan BBM dan avtur dapat tersalurkan dengan lancar ke berbagai titik di wilayah Sumbagut.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan yang juga hadir dalam rapat koordinasi ini mengatakan pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada pihak terkait, termasuk pemerintah dan institusi terkait lainnya.
Langkah tersebut dilakukan guna memastikan kelancaran proses distribusi dan mengatasi potensi hambatan yang kemungkinan terjadi.
Dia juga menegaskan PT KPI Unit Dumai terus memastikan infrastruktur penyimpanan dan distribusi dalam kondisi baik serta meningkatkan pengawasan terhadap proses penyimpanan dan distribusi untuk mencegah kendala yang tidak diharapkan.
Setelah melalui diskusi yang mendalam, kedua belah pihak sepakat untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna memastikan pasokan BBM dan avtur yang memadai di wilayah Sumbagut selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Rapat koordinasi ini dianggap sebagai langkah yang penting dalam memastikan ketersediaan energi yang cukup bagi masyarakat Sumbagut.
“Semoga kehandalan dan keamanan Kilang Dumai tetap terjaga sehingga Kilang Dumai dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia," ujar tutup Agustiawan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi