Jelang Ramadhan, Mendagri Minta Pemda Gelar Pasar Murah

Jumat, 06 Juli 2012 – 02:03 WIB

JAKARTA - Guna mengantisipasi melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, seluruh kepala daerah diminta menggelar pasar murah.

Demikian perintah Mendagri Gamawan Fauzi, seperti tertuang dalam Surat Edaran (SE) tertanggal 21 Juni 2012 yang ditujukan kepada seluruh gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia.

Dalam SE itu, Gamawan minta para kepala daerah menjaga  stabilitas harga dan kecukupan stock pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

"Ini sifatnya langkah antisipasi. Jangan sampai terjadi kenaikan harga-harga karena permintaan barang yang cukup tinggi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Kapuspen Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, kepada wartawan terkait dengan terbitkan SE itu, kemarin (6/7).

Lewat SE itu, para kepala daerah diperintahkan agar memastikan penyediaan stock pangan dalam keadaan aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 1433 H, melalui pengawalan terhadap seluruh matarantai pengelolaan produk pangan yang dibutuhkan masyarakat. Diperintahkan juga untuk menggelar operasi pasar untuk produk pangan tertentu melalui  pasar- pasar tradisional yang mudah dijangkau masyarakat.

"Juga menyalurkan beras untuk keluarga miskin (Program Raskin) melalui kerjasama dengan Perum BULOG setempat," demikian bunyi SE tersebut.

Para kada juga diminta mengawal mobilitas barang dan orang selama Ramadhan dan Idul Fitri 1433 H untuk mewujudkan rasa nyaman bagi pengguna jasa transportasi. Sekaligus, mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang yang tidak terangkut oleh sarana transportasi publik, melalui pengerahan sarana transportasi milik Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
 
"Kelancaran transportasi barang, terutama hasil bumi, harus juga menjadi perhatian, karena jika tak lancar, hasil bumi bisa cepat busuk," pungkas Donny, panggilan Reydonnyzar. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidangan Rapat Ganti Singkong, Jangan Jeruk Impor!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler