jpnn.com, BENGKULU - Bengkulu jadi kota keempat yang disinggahi mobil listrik Blits karya mahasiswa Universitas Budi Luhur dan ITS. Mobil listrik bergaya offroad - tubular itu telah menempuh jarak sekitar 1.605 km dengan rute Surabaya-Jakarta-Bengkulu.
Perjalanan dari Pulau Jawa menuju Sumatera dengan baik ditempuh Blits, termasuk memberikan masukan berarti bagi tim dalam hal daya tahan melalui berbagai kontur jalan.
BACA JUGA: Keren, Vadi Akbar Ikut Kembangkan Mobil Listrik untuk Polisi
“Jalur Sumatera didominasi tanjakan dan turunan yang menjadi tantangan mobil listrik Blits (Budi Luhur-ITS), khususnya di daya tahan baterai dan tenaga mobil saat menghadapi tanjakan terjal. Termasuk sistem pengereman. Blits tidak mengalami masalah berarti baik dari baterai ataupun perangkat mobil listrik lainnya. Dengan ini, kami lebih mengerti karakter Blits dan banyak mendapat data untuk peningkatan kemampuannya,” ungkap Projek Leader Blits Yoga Uta Nugraha.
Blits - mobil listrik karya mahasiswa Indonesia jelajah 1600 km (Surabaya-Bengkulu).
BACA JUGA: Sport Car Listrik Karya Adik Vidi Aldiano dan ITENAS Bandung
Soal pengisian baterainya sendiri, Blits melakukannya di Rayon PLN yang berada di setiap kabupaten atau kota.
“Kami telah bekerja sama dengan PLN untuk pengisian baterai, dan kami sangat terbantu karena PLN telah siapkan alat pengisian baterai di setiap rayon Kabupaten atau kota yang kami datangi. Kami melakukan pengisian baterai Blits setelah menempuh perjalanan 150-200 km, dengan lama pengisian sekitar 4-6 jam,” tambah Uta.
BACA JUGA: Bentley Bersiap Produksi Mobil Listrik Massa
Selama perjalanan "Jelajah Sumatera Blits" mendapatkan antusias dan sambutan baik dari berbagai kalangan.
Dalam kesempatan sama, Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro berharap, jelajah Blits ini menginspirasi banyak kalangan termasuk kampus-kampu yang kami kunjungi.
Blits sendiri dirancang sebagai mobil listrik yang diperuntukkan untuk melawan olahraga paling ganas di dunia, reli dakar.
Setelah melewati Bengkulu, Blits akan melanjutkan perjalanan menuju Palembang, Padang, Medan, dan berakhir di titik 0 km yaitu Sabang.
Jelajah Sumatera ini merupakan awal perjalanan PLN Blits Explore Indonesia, karena Blits akan melewati rintangan yang lebih berat lagi menelusuri perjalanan ke Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali dan berakhir kembali di Surabaya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Listrik Hemat BBM Dua Kali Lipat
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha