jpnn.com, JAKARTA - Riset yang digagas Kementerian Perindustrian, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi, serta industri otomotif tentang penggunaan mobil listrik menunjukkan hasil cukup mengejutkan.
Penggunaan mobil listrik lebih hemat bahan bakar minyak (BBM) dua kali lipat dibandingkan saat mengonsumsi B20.
BACA JUGA: Pemerintah Akui Infrastruktur jadi Kendala Mobil Listrik
Padahal, B20 (bahan bakar diesel campuran minyak nabati 20 persen) saja sudah mampu menghemat enam juta kiloliter BBM.
Mobil listrik juga mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan kendaraan konvensional yang menggunakan BBM.
BACA JUGA: Peraturan Kendaraan Listrik Tinggal Tunggu Hitungan Pajak
’’Berdasar penelitian, rata-rata mobil listrik jenis hybrid bisa hemat hingga 75–80 persen,’’ papar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Selasa (6/11).
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, proses studi sudah selesai secara internal.
BACA JUGA: Ide Kreatif Sunroof Mobil dengan Panel Surya
Sekarang tinggal kolaborasi dengan industri untuk memanfaatkan mobil listrik.
Pemerintah juga berencana memfasilitasi serta memediasi antara akademisi dan industri yang akan memanfaatkan hasil studi tersebut.
’’Tidak akan bisa jalan jika tidak ada industri yang menggunakan inovasi ini,’’ tutur Nasir. (nis/c15/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Industri Gencar Ekspansi ke Luar Jawa
Redaktur : Tim Redaksi