Jelang Salat Subuh, Dodi Kaget Dengar Suara Ledakan, Innalillahi

Sabtu, 11 Desember 2021 – 19:51 WIB
Tempat kejadian perkara tabrakan kereta api. Foto: dok oganilir

jpnn.com, MUARA ENIM - Jelang salat subuh warga Desa Panjang Jaya, Dodi (45) kaget mendengar suara benturan keras dari luar rumah.

“Saya bangun tidur hendak salat subuh. Tiba-tiba terdengar ada suara benturan sangat keras seperti suara ledakan, duuuaarrr dari lintasan kereta api,” ujar Dodi (45).

BACA JUGA: Kereta Api Vs Angkot di Medan, 4 Tewas, 6 Terluka 

Dia sontak keluar rumah dan menemukan terjadi tabrakan kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang).

Lokasi rumah Dodi tidak jauh dari tempat kejadian, sekitar 150 meter.

BACA JUGA: Innalillahi, Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia

Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api Desa Panjang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (11/12) sekitar pukul 05.15 WIB.

Kecelakaan melibatkan dua kereta api (KA) babaranjang dengan nomor lambung Lok CC 205 1404/2104 (60/RJS 28), dan Lok CC 205 1344/2134 (60/MRL 07).

BACA JUGA: Kakak Beradik Lakukan Perbuatan Terlarang, tak Tertolong, Keluarga Ikhlas

KA babaranjang Lok CC 205 1404/2104 (60/RJS 28), menabrak gerbong bagian belakang KA babaranjang Lok CC 205 1344/2134 (60/MRL 07) yang berhenti di perlintasan.

Akibatnya, rangkaian KA babaranjang Lok CC 205 1404/2104 (60/RJS 28) terguling.

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Dirjen Perkertaapian, Balai Teknik Keretaapian (BTK), dan Kapolsek Gunung Megang AKP Herli Setiawan SH MH sudah melakukan olah TKP.

Evakuasi kereta api yang terguling dilakukan tim rescue crew dan crane Kombo Bung Karno.

Kecelakaan itu juga berdampak pada arus kereta penumpang dari Stasiun Kertapati tujuan Lubuk Linggau maupun sebaliknya terpaksa disetop selama proses evakuasi lokomotif dan gerbong yang terguling.

Proses evakuasi diperkirakan tuntas pada tengah malam ini.

Selain itu, kejadian tersebut juga menghambat suplai batu bara ke Pulau Jawa.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan pihak terkait fokus dengan penanganan evakuasi agar dalam waktu dekat jalur kembali normal.

“Kami sampaikan juga bahwa tidak ada korban jiwa pada kejadian ini,” ujarnya.

Terkait kronologis kejadian dan penyebab kecelakaan, Aida enggan berkomentar banyak.

“Penyebabnya masih dalam pemeriksaan unit terkait,” jelas Aida. (ozi/oganilir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siang Bolong, Kantor Gubernur Sumsel Mendadak Mencekam, Ada Darah Mengalir


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler