jpnn.com, MEDAN - Sebuah kereta api terlibat kecelakaan lalu lintas dengan angkutan kota (angkot) di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12).
Kereta api itu menabrak Angkot Nomor 123 di perlintasan KA di Jalan Sekip Kota Medan.
BACA JUGA: Ini Saran Pakar Safety agar Bus TransJakarta tidak Kecelakaan LagiÂ
Akibat kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia, dan enam mengalami luka-luka.
“Jumlah korban 10 orang. Empat orang meninggal dunia, dan enam orang mengalami luka-luka," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan di Medan, Minggu (5/12).
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Sopir Angkot di Bawah Jembatan Ampera Masih Berkeliaran, Polisi Sudah Bergerak
Muridan menjelaskan empat penumpang yang meninggal dunia itu, yakni Asma Nur (42), perempuan.
Asma beralamat di Karya Lingkungan II Gang Karang Anyar, Kecamatan Medan Barat.
BACA JUGA: Bus TransJakarta Kecelakaan Lagi, Yayat Supriatna: Harus Ada Evaluasi
Jenazah sudah dijemput keluarga.
Kemudian, Batara Arengga Nasution (38), laki-laki, alamat Jalan Rusunawa Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli. Jenazah sudah dijemput keluarga.
Faida Naila Harahap (10), perempuan, anak dari Asma Nur.
"Penumpang meninggal MR X, laki-laki, diperkirakan umur 40 sampai dengan 50 tahun. Korban di ruang mayat Rumah Sakit (RS) Royal Prima, dan persiapan dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Medan," ujarnya.
Muridan menambahkan penumpang yang mengalami luka-luka enam orang, yakni Lindawaty Josefina Sihotang (38) perempuan, beralamat di Jalan Gereja Gang Aman Pintu E Medan. Korban dirawat di RS Royal Prima.
Berikutnya, Novita Elisabeth Aruan (22), perempuan, alamat di Jalan Kuali Nomor 3. Korban dirawat di RS Royal Prima.
Kemudian, Putri Sefyaswan (19), perempuan, alamat Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan. Korban juga dirawat di RS Royal Prima.
Selanjutnya, Bayu Sualaiman (24), laki-laki, alamat Jalan Pasar Pipa Lingkungan I Melati Medan. Korban sudah kembali dan menjalani rawat jalan.
Eni Sureni Br Tarigan (18), perempuan, alamat Jalan Bawang Kersap. Korban sudah kembali dan rawat jalan.
Farida Ratnawati (62), perempuan, alamat Jalan Jenderal Ahmad Yani Medan. Korban dirawat di Klinik Lindawaty Jalan Sekip Medan.
Ujang (35), salah seorang warga di lokasi kejadian mengatakan mobil Angkot Nomor 123 menerobos palang pintu kereta api saat palang pintu sudah turun, lampu merah menyala, serta bunyi sirene.
Sebelumnya, angkot tesebut datang dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja.
Kondisi angkot hancur, dan paling parah di bagian sebelah kiri.
“Kaca bagian depan hancur, bagian belakang terlepas besinya, karena yang tertabrak dibagian belakang," ucapnya.
Ujang menambahkan sopir angkot yang belum diketahui identitasnya mencoba melarikan diri, namun dikejar dan ditangkap warga. Sopir sudah dibawa polisi, dan ditahan di Pos Depan. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy