Jelang SEA Games dan Asian Games, Airlangga Hartato Beber Target Besar Wushu Indonesia

Selasa, 22 Maret 2022 – 23:25 WIB
Ketum PB WI (lima dari kiri) dan Menpora Zainudin Amali (lima dari kanan) bersama pengurus inti. Foto: Kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto meminta para atlet untuk mempertahankan tradisi medali emas pada ajang SEA Games dan Asian Games.

Menurut dia, prestasi Indonesia yang kerap menyumbangkan medali emas di ajang multievent tersebut tak boleh luntur. Keberhasilan di periode pertama kepemimpinanya harus ditingkatkan ke depan.

BACA JUGA: Prabowo Punya Elektabilitas Tinggi, Tetapi Soal Ini, Anies Juaranya

"Kami harapkan olahraga ini bisa terus membuat Indonesia Raya dinyanyikan di berbagai event, seperti SEA Games dan Asian Games. Sebab, wushu selalu punya tradisi emas," kata pria yang baru dilantik untuk periode 2022-2026 itu.

Memang, pada periode pertama kepemimpinan Airlangga, banyak prestasi yang sudah ditorehkan atlet wushu Indonesia, seperti emas di Asian Games 2018 Jakarta Palembang dan kemudian meraih prestasi lagi di SEA Games 2019 Filipina.

BACA JUGA: Elkan Baggott Bawa Kabar Baik dan Buruk untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Ajang terdekat yang akan dihadapi Wushu ialah SEA Games 2022 di Vietnam. Beberapa bulan kemudian, ada Asian Games 2022 di Cina. Ditambah lagi ada kejuaraan dunia junior dengan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Selain banyak kejuaraan ke depan, wushu harus lebih populer. Beberapa sasana ada yang sudah membuka cabang di mal-mal, ini menandakan bahwa wushu sudah lebih populer," terang pria yang juga Menko Bidang Perekonomian tersebut.

BACA JUGA: Soal Penundaan Pemilu, Luhut Cs Tampaknya Mau Lihat Rakyat Berdarah Seperti Orde Baru

Tantangan lainnya, Wushu kini masuk sebagai salah satu dari 14 cabor prioritas di dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Karena itu, cabor bela diri ini mulai menyiapkan bibit-bibit atlet yang siap meraih prestasi hingga ke Olimpiade.

"Program pembinaan atlet muda berbakat ini akan terus berkesinambungan dan wushu dimasukkan roadmap DBON karena ditarget untuk meraih prestasi di Olimpiade," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berharap prestasi olahraga wushu di periode kedua kepemimpinan Airlangga Hartarto bisa semakin moncer.

Sebab, dengan rencana bakal dipertandingkan di Olimpiade 2032, pembinaan usia muda yang sudah dilakukan sejak saat ini, bisa menuai hasilnya sepuluh tahun yang akan datang.

"Diharapkan pada masa masa bakti 2022-2026, prestasi wushu akan jauh meningkat sehingga apa yang diharapkan bersama bahwa 2032 wushu dipertandingkan di Olimpiade, bisa berprestasi," tandas Marciano.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei DSI: Elektabilitas Golkar dan Airlangga Tertinggi, Bagaimana Posisi PDIP?


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler