jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 150 ribu guru agama honorer bakal melakukan aksi demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk protes terhadap pemerintah terkait rekrutmen PPPK 2021 formasi guru agama.
"Direktorat PAI Kemenag dan Tim Konsorsium Pengadaan PPPK 2021 bertele-tele. Sampai saat ini modul PAI tidak kunjung turun," kata Rimelfi, koordinator Persiapan Seleksi PPPK Guru PAI Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) kepada JPNN.com, Kamis (12/8).
BACA JUGA: Bu Nur Sedih, Banyak Guru Agama dan Tendik Tidak Bisa Mendaftar PPPK 2021
Dia mengatakan bahwa DPP AGPAII mendesak Direktorat PAI Kemenag dan Tim Konsorsium segera mengirimkan modul kepada guru agama (PAI) honorer yang akan mengikuti seleksi PPPK 2021. Sebab, waktu tes makin dekat.
Sesuai jadwal yang diterima AGPAII, seleksi kompetensi tahap pertama dilaksanakan 30 Agustus 2021.
BACA JUGA: AKBP Doni Mendapat Laporan dan Kiriman Video, Anak Buahnya Langsung Bergerak
Sementara sampai detik ini, kata Rimelfi, modul resmi PPPK untuk sumber belajar guru PAI honorer sebagai persiapan tes tidak kunjung turun.
"Kami sudah menunggu berbulan-bulan. Namun, modul PAI tidak kunjung ada. Sementara guru mata pelajaran lain sudah sejak Maret 2021 mendapatkan modul belajar," ujar Rimelfi.
BACA JUGA: Detik-detik Mobil Annisa Faradisa Oleng, Tabrak Trotoar Lalu Terguling, Begini Kondisinya
Atas kondisi tersebut, AGPAII akan menurunkan 150 ribu guru agama (PAI) honorer seluruh Indonesia untuk melakukan demonstrasi besar-besaran.
Mengenai kapan aksi demo itu dilakukan, Ketum DPP AGPAII Mahnan Marbawi menegaskan, demo besar-besaran guru PAI akan dilakukan jika satu minggu menjelang tes modulnya belum turun juga.
"Kami tunggu paling lambat sepekan sebelum 30 Agustus. Kalau tidak ada itikad baik pemerintah, kami akan kerahkan 150 ribu guru PAI untuk aksi seluruh Indonesia," tegas Mahnan Marbawi. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad