BARUS - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA sederajat akan digelar 16 April 2012 mendatang. Guna memeroleh hasil yang maksimal bagi siswa, Dinas Pendidikan Tapteng diminta melakukan langkah-langkah seperti merazia warnet dan kafe-kafe.
“Ujian Nasional tinggal beberapa hari lagi. Saya minta kepada Kadis Pendidikan Tapteng agar mengintruksikan pihak sekolah se Tapteng untuk mengontrol siswa-siswi ke warnet. Hal itu bertujuan untuk membuat siswa yang gemar main game online, untuk fokus ke UN,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tapteng melalui anggotanya Ustadz M Sodhiqin Lubis SAg, seperti diberitakan Metro Tapanuli (grup JPNN).
Tak hanya warnet, kata Sodhiqin, namun tempat hiburan seperti karaoke dan kafe juga harus dirazia. Sebab menurutnya, bisa saja pelajar main ke tempat tersebut baik sesuai keinginan mereka ataupun diajak teman–teman.
“Ke kafe-kafe dan karaoke juga harus dikontrol. Mungkin saja yang namanya remaja bukan keinginan dia tapi diajak orang,” tegasnya.
Ustadz Sodhiqin pun meminta kepada pihak sekolah agar tak hanya memperjuangkan siswanya agar sekedar lulus. Tetapi juga harus mengutamakan kejujuran.
“ Tak hanya sekedar lulus, tetapi harus jujur agar menghasilkan lulusan yang berkualitas,” paparnya.
Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Tapteng, Drs.H Safwanudin MPd menargetkan angka kelulusan di Tapanuli Tengah mencapai 100 persen dengan catatan harus jujur.
“Namun demikian, semua itu tergantung kepada kesiapan siswa/i itu sendiri.
Sedangkan distriusi soal UN juga akan diupayakan secepatnya sampai kepada sub rayon. Sesuai petunjung Pos UN, soal UN harus tiba di rayon atau Dinas Pendidikan setempat tiga hari sebelum hari H. Kemudian H-2 harus sudah didistribusikan ke pihak sub rayon masing-masing,” harapnya. (MT/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Bantuan Siswa Miskin Cair
Redaktur : Tim Redaksi