Jelang UN Online, Ini Permintaan Mendikbud Pada PLN

Kamis, 09 April 2015 – 16:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA- PT (Persero) PLN diminta tidak melakukan pemadaman bergilir saat pelaksanaan ujian nasional (UN) online atau computer bassisted test (CBT). Pasalnya, pemadaman bisa mengurangi konsentrasi siswa saat mengerjakan soal.

"Saya sudah meminta PLN tidak melakukan pemadaman bergilir di sekolah-sekolah yang melakukan CBT. Daftar nama dan lokasi sekolah yang melaksanakan UN online juga sudah kami serahkan kepada PLN sebagai pegangan mereka," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat konpres di kantornya, Kamis (9/4).

BACA JUGA: Distribusi Naskah Beres, UN Siap Digelar

Namun, Anies meminta para siswa tak panik jika listrik padam saat UN. Sebab, softwarenya sudah disetting sehingga semua soal yang dijawab siswa tersimpan secara otomatis. Begitu juga dengan waktu pengerjaan soal yang tidak akan hilang.

"Misalnya siswa sudah mengerjakan 30 soal, jawabannya telah tersimpan. Ketika listrik nyala atau komputernya on lagi, siswa langsung mengerjakan soal berikutnya. Jadi tidak mengerjakan dari nomor satu lagi," bebernya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Jelang UN Online, Sekolah Dilarang Beli Komputer

 

 

BACA JUGA: Ngajar Anak TKI di Negara Tetangga, Insentifnya Saja Rp 15 Juta

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Mengajar di Malaysia dan Filipina? Ini Syaratnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler