BANDA ACEH - Satpol PP dan WH Aceh menggelar razia terhadap perempuan pemakai busana ketat, kemarin. Razia ini digelar jelang hari Valentine. Pejabat terkait di Aceh juga sudah mengeluarkan larangan perayaan hari Valentine, dengan alasan melanggar norma Islam.
Dalam razia yang digelar di Simpang Mesra, Banda Aceh kemarin, sebanyak 69 perempuan pemakai busana ketat terjaring. Razia tersebut berlangsung selama satu jam setengah, dan diawasi oleh beberapa pihak kepolisian.
Beberapa pengendara sepeda motor yang memakai pakaian ketat terlihat panik, dan mencoba menerobos. Namun Kesigapan pihak kepolisian, membuat mereka terpaksa terjaring dalam razia tersebut.
Pengendara yang terlebih dahulu mengetahui pergelaran razia ini, mencoba untuk memutar haluan kendaraannya ke arah yang berlawanan. Pelaku yang terjaring dalam razia tersebut didominasi oleh mahasiswi. Mereka diminta untuk mengisi surat pernyataan dan diberikan pembinaan di lokasi razia tersebut.
Kasi Penegakan dan Pelanggaran Satpol PP WH Aceh Samsuddin mengatakan, operasi ini digelar kembali setelah terakhir kali diadakan pada bulan September.
Alasannya, pihaknya melihat makin maraknya pelanggaran syariat di kalangan masyarakat. Namun menurutnya, pelanggaran syariat pada tahun ini sudah berkurang dibandingkan pada tahun lalu
“Kami tidak menyangka pelanggaran syariat sudah banyak berkurang dibandingkan tahun-tahun kemarin. Pada tahun lalu jumlahnya mencapai ratusan, namun hari ini hanya mencapai puluhan saja”, tandasnya.
Samsuddin menambahkan, bahwa bagi pelanggar Qanun nomor 14, tentang khalwat, akan langsung di proses secara hukum. Dia juga akan menanyakan kepada unsur Muspida dan Muspika semua, bagaimana cara untuk melangsungkan syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam ini secara kaffah.
Terkait dengan hari valentine yang berlangsung pada tanggal 14 Februari ini, beliau mengimbau kepada semua masyarakat, untuk tidak merayakan hari valentine, karena melanggar dari norma-norma Islam.
Dalam tahun ini, pihaknya menargetkan 70 kali operasi, baik Banda Aceh maupun di sejumlah kabupaten kota. Ini juga sudah termasuk operasi malam hari, yaitu melakukan razia di berbagai hotel. (mag-48/sam/jpnn)
Dalam razia yang digelar di Simpang Mesra, Banda Aceh kemarin, sebanyak 69 perempuan pemakai busana ketat terjaring. Razia tersebut berlangsung selama satu jam setengah, dan diawasi oleh beberapa pihak kepolisian.
Beberapa pengendara sepeda motor yang memakai pakaian ketat terlihat panik, dan mencoba menerobos. Namun Kesigapan pihak kepolisian, membuat mereka terpaksa terjaring dalam razia tersebut.
Pengendara yang terlebih dahulu mengetahui pergelaran razia ini, mencoba untuk memutar haluan kendaraannya ke arah yang berlawanan. Pelaku yang terjaring dalam razia tersebut didominasi oleh mahasiswi. Mereka diminta untuk mengisi surat pernyataan dan diberikan pembinaan di lokasi razia tersebut.
Kasi Penegakan dan Pelanggaran Satpol PP WH Aceh Samsuddin mengatakan, operasi ini digelar kembali setelah terakhir kali diadakan pada bulan September.
Alasannya, pihaknya melihat makin maraknya pelanggaran syariat di kalangan masyarakat. Namun menurutnya, pelanggaran syariat pada tahun ini sudah berkurang dibandingkan pada tahun lalu
“Kami tidak menyangka pelanggaran syariat sudah banyak berkurang dibandingkan tahun-tahun kemarin. Pada tahun lalu jumlahnya mencapai ratusan, namun hari ini hanya mencapai puluhan saja”, tandasnya.
Samsuddin menambahkan, bahwa bagi pelanggar Qanun nomor 14, tentang khalwat, akan langsung di proses secara hukum. Dia juga akan menanyakan kepada unsur Muspida dan Muspika semua, bagaimana cara untuk melangsungkan syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam ini secara kaffah.
Terkait dengan hari valentine yang berlangsung pada tanggal 14 Februari ini, beliau mengimbau kepada semua masyarakat, untuk tidak merayakan hari valentine, karena melanggar dari norma-norma Islam.
Dalam tahun ini, pihaknya menargetkan 70 kali operasi, baik Banda Aceh maupun di sejumlah kabupaten kota. Ini juga sudah termasuk operasi malam hari, yaitu melakukan razia di berbagai hotel. (mag-48/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Jalan Arteri Kualanamu Beres
Redaktur : Tim Redaksi