JAKARTA-- Jelang hari perayaan kasih sayang atau biasa disebut Valentine"s Day yang jatuh besok (14/2), sejumlah toko bunga di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat panen rejeki.
Aldi, salah satu pemilik toko bunga di daerah tersebut mengaku bila menjelang hari valentine, toko bunganya laris manis dibanjiri pesanan. Bahkan ribuan bunga pun sudah terpesan.
"Sudah ada yang pesan bunga sampai 1.960 buah dengan berbagai variasi," ucap Aldi pada JPNN, Selasa malam (12/2).
Untuk memenuhi jumlah pesanan bunga yang membludak, Aldi bekerja tidak sendiri. Setidaknya dia dibantu lima orang untuk memenuhi pesanan tersebut, agar tidak keteteran.
Kebanyakan kata Aldi, pesanan sebanyak itu akan dijual kembali. Sejauh ini kebanyakan yang memesan bunga menjelang hari valentine adalah mahasiswa. "Mereka ngambil bunga sebanyak itu, biasanya untuk dijual lagi," paparnya.
Aldi yang sudah empat tahun bergelut di bisnis bunga ini mengaku tak ingin melewatkan perayaan hari valentine yang jatuh setiap setahun sekali, untuk itu tak jarang dia bersama pemilik toko bunga lainnya kerap menaikkan harga. Yakni lebih mahal dibanding bila kita membeli bunga di hari biasa.
Satu pucuk bunga dihargai Rp 10-15 ribu, bahkan terkadang bisa dijual dengan harga pasaran hingga Rp 20 ribu. Sedangkan perbuket bunga dihargai sekitar Rp 50 ribu sampai ratusan ribu, tergantung berapa jenis bunga yang akan dirangkai. "Kalau hari biasa kita jual satu pucuk bunga biasanya Rp 10 ribu. Kalau sekarang bisa Rp 15-20 ribu, naiknya Rp 5 ribu an," terangnya.
Untuk mendapatkan bunga segar, Aldi mendatangkan bunga dari luar Jawa. "Kalau semi impor kita ambil dari pulau Jawa, ada juga yang dari Belanda, datangnya besok pagi," jelas pria berusia 22 tahun ini.
Selain bunga, Aldi juga menjual berbagai pernak pernik valentine lainnya, seperti boneka berwarna pink. Harganya pun bervariasi tergantung besar kecilnya bentuk boneka. Boneka tersebut dijual berkisar Rp 150-275 ribu. (chi/jpnn)
Aldi, salah satu pemilik toko bunga di daerah tersebut mengaku bila menjelang hari valentine, toko bunganya laris manis dibanjiri pesanan. Bahkan ribuan bunga pun sudah terpesan.
"Sudah ada yang pesan bunga sampai 1.960 buah dengan berbagai variasi," ucap Aldi pada JPNN, Selasa malam (12/2).
Untuk memenuhi jumlah pesanan bunga yang membludak, Aldi bekerja tidak sendiri. Setidaknya dia dibantu lima orang untuk memenuhi pesanan tersebut, agar tidak keteteran.
Kebanyakan kata Aldi, pesanan sebanyak itu akan dijual kembali. Sejauh ini kebanyakan yang memesan bunga menjelang hari valentine adalah mahasiswa. "Mereka ngambil bunga sebanyak itu, biasanya untuk dijual lagi," paparnya.
Aldi yang sudah empat tahun bergelut di bisnis bunga ini mengaku tak ingin melewatkan perayaan hari valentine yang jatuh setiap setahun sekali, untuk itu tak jarang dia bersama pemilik toko bunga lainnya kerap menaikkan harga. Yakni lebih mahal dibanding bila kita membeli bunga di hari biasa.
Satu pucuk bunga dihargai Rp 10-15 ribu, bahkan terkadang bisa dijual dengan harga pasaran hingga Rp 20 ribu. Sedangkan perbuket bunga dihargai sekitar Rp 50 ribu sampai ratusan ribu, tergantung berapa jenis bunga yang akan dirangkai. "Kalau hari biasa kita jual satu pucuk bunga biasanya Rp 10 ribu. Kalau sekarang bisa Rp 15-20 ribu, naiknya Rp 5 ribu an," terangnya.
Untuk mendapatkan bunga segar, Aldi mendatangkan bunga dari luar Jawa. "Kalau semi impor kita ambil dari pulau Jawa, ada juga yang dari Belanda, datangnya besok pagi," jelas pria berusia 22 tahun ini.
Selain bunga, Aldi juga menjual berbagai pernak pernik valentine lainnya, seperti boneka berwarna pink. Harganya pun bervariasi tergantung besar kecilnya bentuk boneka. Boneka tersebut dijual berkisar Rp 150-275 ribu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Petani Harus Diakomodasi
Redaktur : Tim Redaksi