Jelang WWF 2024, Pertamina Patra Niaga Memastikan Pasokan Energi di Bali Aman

Rabu, 15 Mei 2024 – 11:23 WIB
Pertamina build up stok avtur hingga 25 persen selama perhelatan World Water Forum 2024. Konsumsi avtur diprediksi meningkat hingga 21 persen selama event tersebut. Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, DENPASAR - Pertamina menyiapkan ketersediaan pasokan energi di Bali berjalan optimal menjelang perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

”Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, Rabu (15/5).

BACA JUGA: Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan seluruh sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga dalam kondisi optimal.

Dia memastikan seluruh sarana fasilitas supply point energi milik Pertamina utamanya BBM dan LPG dalam kondisi optimal siap mendukung perhelatan tersebut.

BACA JUGA: Teken MoU, Pertamina dan JCCP Siap Berkolaborasi Hadapi Tantangan Transisi Energi

"Yang paling krusial adalah avtur, diperkirakan ada peningkatan konsumsi di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar 21 persen atau sebesar 400 kilo liter (kl) per hari dibandingkan dengan konsumsi normal harian sebesar 2.050 kilo liter per hari," kata Ahad.

Ahad menyampaikan prediksi puncak konsumsi Avtur diperkirakan terjadi pada 17-19 Mei 2024.

BACA JUGA: Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM di Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumbar

DPPU Ngurah Rai sebagai back bone supply avtur di Bali memiliki kapasitas total storage tangki sebesar 24.300 KL, didukung oleh 7 mobil tangki refueller kapasitas 40 KL dan 2 mobil refueller kapasitas 25 KL serta terdapat 14 unit mobil hydrant dispenser.

Untuk mendukung kegiatan ini, seluruh sarana dan fasilitas dari AFT Ngurah Rai akan dioperasikan 24 jam selama kegiatan WWF.

Kesiapan layanan tersebut didukung oleh personel AFT Ngurah Rai yang telah tersertifikasi oleh Pertamina Aviation Competence Education (PACE) dari Pertamina Aviasi Quality Assurance (QA), Refueling Defueling Truck (RDT) dari Kementerian Perhubungan, dan Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus (STTK) A dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dia mengatakan operator aviasi Pertamina telah tersertifikasi standard pesawat kepresidenan internasional sehingga penyaluran avtur ke maskapai telah melalui quality control yang sangat ketat dari sisi produk maupun kualifikasi personel.

"Sehingga Pertamina menjamin kualitas bahan bakar yang digunakan oleh pesawat kepresidenan delegasi WWF maupun pesawat komersial lainnya," sambung Ahad.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10.

Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.

"Forum air terbesar dunia yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini akan melibatkan banyak pemangku kepentingan sehingga penyelenggaraannya pun dipersiapkan secara matang," ujarnya.

Dia juga memastikan Pertamina Patra Niaga akan memberikan dukungan maksimal dalam event ini dan akan berkoordinasi intensif dengan maskapai, Angkasa Pura, TNI, Polri, dan Airnav dalam memastikan proses layanan penyediaan energi berjalan lancar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler